Pembuatan Plants Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dari Akar Bambu (Bambussa sp.)
Abstract
Magang ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang teknik pembuatan Plants Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dari akar bambu (Bambussa sp). PGPR merupakan jenis bakteri penyedia hara yang hidup pada area rhizosfer akar yang biasa disebut sebagai rhizobakteri pemacu tumbuh tanaman. PGPR mempunyai sejumlah peranan diantaranya, menambat N2, menghasilkan hormon tumbuh, menekan penyakit tanaman asal tanah dengan glukanase, kitinase, sianida dan siderofor. Metode pelaksanaan meliputi : 1) Persiapan biang PGPR dari akar bambu; 2) Pembuatan media untuk fermentasi yang terdiri dari gula pasir, air, terasi, dedak halus, penyedap rasa dan kapur; dan 3) Fermentasi PGPR. Hasil dari magang ini menunjukkan bahwa akar bambu dapat dijadikan PGPR karena mengandung banyak bakteri baik untuk pertumbuhan tanaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewi, N. (2015). Uji Antagonis Bakteri Rizosfer Pisang terhadap Cendawan Patogen Thizoctonia solani (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Kloepper, J.W., & Schroth, M.N. (1982). Plant growth-promoting rhizobacteria onradish. 879-882. Dlm. Proc. 4th into Conf. Plant Pathogenic Bact. GibertClarey,Tours, Franco
Oktaviani, E., & Sholihah, S. M. (2018). Pengaruh pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleraceae var. acephala) sistem vertikultur. Jurnal Akrab Juara, 3(1), 63-70.
Wahyuningsih, E. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Kelinci Dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.