Pojok Literasi; Penghapusan Buta Aksara Melalui Islamic Education Sebagai Akselerasi Pembangunan Desa Cerdas di Kampung Lambengi Desa Bontoala Kabupaen Gowa

Hasrianti Hasrianti, Syaza Safirah Mahmud, Devi Zuzianti, Ulil Amri J, Selvi Hidayatullah, Jihan Fahira, Indri Indri, Nurhidaya M

Abstract


Kota Makassar dengan penduduk mayoritas beragama Islam. Perkembangan zaman membuat nilai-nilai agama Islam tereduksi dan tidak lagi dijunjung tinggi oleh masyarakat, banyak dari masyarakat kota makassar utamanya di desa Botoala tidak tahu membaca dan menulis huruf-huruf al-Qur’an dan pemahaman agama Islam yang masih sangat terbatas. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu Menyediakan wadah non formal untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat setempat mengenai literasi, numerasi serta pembelajaran pendidikan Islam agar dapat mengurangi potensi buta aksara di masa tua. Luaran yang ingin dicapai dalam program ini yaitu; Meningkatkan Pengetahuan anak-anak tentang literasi Islam yakni baca tulis Al-Qur’an, dan memahamkan nilai-nilai ajaran Islam melalui Islamic Education. Konsep dari metode pelaksanaan yang dilakukan; mengajarkan baca tulis al-Qur’an setiap pekan, pelatihan tata cara wudhu dan shalat, serta pendampingan belajar anak sekolah tingkat SD.


Keywords


Buta Aksara, Pendidikan Agama Islam, Desa Cerdas.

Full Text:

PDF

References


Badan pusat Statistik (BPS). 2021. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota. URL: sulsel.bps.go.id. Diakses 08 September 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Presentase Penduduk Buta Huruf (Persen), 2019-2021. 2021. URL: bps.go.id. Diakses 08 september 2022.

Baeti, N., Sowanto, S., Silviana, D. dan Aryaningsyih, S. 2021. Pemberantasan Buta Aksara Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1 (1):37-42.

Harahap, F. I. N., Ari, A., Hasibuan, A. R. dan Anggraini, N. 2021. Strategi Pemberantasan Buta Aksara Dengan Menggunakan Metode Reflect Di Desa Persatuan Asahan Sumatra Utara. Jurnal AKRAB. 12 (2):52-60.

Irfanudin, F., Ramadhan, C. S. dan Kamal, F. 2022. Peningkatan Kapasitas Muballigh Di Kecamatan Pleret Dalam Upaya Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran. JCES (Journal of CharacterEducation Society). 5 (1):11-18.

Ismail, M. U. 2020. Metodologi Pengawasan Dengan Pendekatan Agama Dalam Dunia Pendidikan. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman. 6 (2):127-143.

Sakdiyah, S. H. dan Triwahyudianto, T. 2022. Pengembangan Modul Ips Tema Keragaman Budaya Bangsaku Berbasis Pendekatan Sosial. Education Journal: Journal Educational Research and Development. 6 (1):65-78.

Sakinah, K. dan Yulianto, A. (2018). Buta Aksara Alquran Tinggi, Ini Penyebabnya Kata Kemenag. URL:https://republika.co.id/berita/duniaislam/islam-nusantara/18/01/18/p2r28k396-buta-aksara-alqurantinggi-ini-penyebabnya-kata- kemenag. Diakses tanggal 09 September 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.