Pendampingan Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Pencegahan Covid-19 dalam Media Polybag di Desa Api-Api Kec. Wonokerto Kab. Pekalongan
Abstract
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat sebagai obat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga. Salah satu fungsi TOGA adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat. Akan tetapi, pengetahuan dan wawasan ibu-ibu PKK Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan tentang tanaman obat keluarga (TOGA) masih kurang, sehingga masyarakat kurang dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya untuk membudidayakan tanaman obat. Kegiatan pengabdian masyarakat dosen bersama mahasiswa ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) dapat melakukan aksi penanaman TOGA dalam media polybag di lingkungan Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, (2) pemanfaatan hasil penanaman TOGA dalam media polybag sebagai tanaman yang dapat mengatasi masalah kesehatan umum yang ada di lingkungan Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, (3) memberikan contoh dan aksi nyata peduli lingkungan di kawasan Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Kegiatan pengabdian masyarakat dosen bersama mahasiswa di Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari rabu-kamis, tanggal 22 – 23 september 2021 dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dosen bersama mahasiswa ini dapat diuraikan melalui 3 (tiga) tahapan kegiatan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil nyata yang didapatkan setelah diselenggarakannya program pelatihan penanaman obat keluarga (TOGA) dalam media polybag ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan khususnya adalah ibu-ibu PKK Desa Api-api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan tentang jenis, manfaat, cara pengolahan atau pemanfaatan dan cara penanaman TOGA dalam media polybag.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azis, A. (2019). Kunyit (Curcuma domestica Val) Sebagai Obat Antipiretik Abdul Azis Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 116–120.
Basuki, A., Puspitasasi, S. W., Soendoro, B. Y., & Anisa, N. N. (2020). Inovasi Pengolahan Tanaman Serai Berbantukan Buku Panduan untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Sukorejo Kabupaten Malang. Jurnal Karinov, 3(3), 127–132. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/jki/ar ticl e/view/16338
Harjono, Y., Yusmaini, H., & Bahar, M. (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. JPM Ruwa Jurai, 3, 16–21.
Meilina, R., Dewi, R., & Nadia, P. (2020). Sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 2(2), 89–94. Retrieved from https://jurnal.uui.ac.id/index.php/jpkmk /art icle/view/1141
Parawansah, P., Esso, A., & Saida, S. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh Ditengah Pandemi di Kota Kendari. Journal of Community Engagement in …, 3(2), 2018–2021.Retrieved from https://jceh.org/index.php/JCEH/article/ vie w/90
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Widya Kesehatan, 1(2), 39–43. https://doi.org/10.32795/widyakesehata n.v 1i2.463Mindarti, Susi dan Bebet Nurbaeti. 2015. Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Lembang: BPTP Jawa Barat
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.