Upaya Pencegahan Stunting melalui Pendampingan dan Rembuk Stunting di Desa Alatengahe Kecamatan Batimurung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan
Abstract
Stunting atau sering disebut dengan gagal tumbuh, atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya. Kondisi stunting menyebabkan kemampuan berfikar kurang, masalah gizi bersifat Akut-Kronis. Stunting adalah kondisi ketika balita memiliki tinggi badan dibawah rata-rata. Hal ini diakibatkan asupan gizi yang kurang diberikan, dalam waktu yang panjang, tidak sesuai dengan kebutuhan. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Materi yang dibawakan pada saat penyuluhan berupa definisi stunting, pilar-pilar penanganan stunting dan bagaimana cara pencegahan stunting dengan harapan nantinya warga bisa paham dan mengerti apa yang dimaksud dengan stunting dan bisa menerapkan pencegahan ke dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran stunting tidak hanya kepada balita tetapi, wanita usia subur sudah menjadi sasaran pencegahan stunting. Mulai dari sebelum hamil harus disiapkan nutrisi calon ibu, sehingga pada saat hamil, janin tidak mengalami underweight yang dimungkinkan akan berdampak pada kondisi stunting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afifah, T. (2011). Perkawinan Dini dan Dampak Status Gizi pada Anak (Analisis Data Riskesdas 2010). Gizi Indonesia, 34(2).
Arlius, A., Sudargo, T., & S. (2017). Hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita (Studi di Desa Palasari dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359-375.
BPS. (2021). Laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting 2019-2020. In Badan Pusat Statistik.
Gray, N., Azzopardi, P., Kennedy, E., Willersdorf, E., & Creati, M. (2013). Improving Adolescent Reproductive Health in Asia and The Pacific: do we Have The Data? A review of DHS and MICS Surveys in Nine Countries. Asia Pacific Journal of Public Health, 25(2), 134–144.
kementerian keseharan RI. (2018). HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 Kesehatan [Main Result of Basic Heatlh Research]. Riskesdas, 52. http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas 2018.pdf
Khusnul Khatimah, Hasriwiani Habo Abbas, Nur Ulmy Mahmud, M. S. (2020). KARAKTERISTIK KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KECAMATAN MARISO KOTA MAKASSAR. Window of Public Health Journal, 01(02), 141–147.
Parsons, J., Edmeades, J., Kes, A., Petroni, S., Sexton, M., & Wodon, Q. (2015). Economic Impacts of Child RMarriage: A Review of The Literature. He Review of Faith & International Affairs, 13(3), 12–22.
Prakash, R., Singh, A., Pathak, P. K., & Parasuraman, S. (2011). Early Marriage, Poor Reproductive Health Status of Mother and Child Well-Being in India. BMJ Sexual & Reproductive Health, 37(3), 136–145.
Qibtiyah, M. (2015). Faktor yang Mempengaruhi Perkawinan Muda Perempuan. Biometrika Dan Kependudukan, 3(1).
Rahayu, R, M., Pamungkasari, E. P., &, & Wekadigawan, C. (2018). The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. Journal of Maternal and Child Health, 3(2), 105–118.
Sirajuddin, S., Rauf, S., & Nursalim, N. (2020). Asupan Zat Besi Berkorelasi Dengan Kejadian Stunting Balita Di Kecamatan Maros Baru. Gizi Indonesia, 43(2), 109–118. https://doi.org/10.36457/gizindo.v43i2.406
Sutarto, Mayasari, D., & Reni Indriyani. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Fossil Behavior Compendium, 5, 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34
Thamrin, H., Agustang, A., Adam, A., & Alim, A. (2021). Disrupsi Modal Sosial Stunting di Sulawesi Selatan , Indonesia ( Studi Kasus Pada Keluarga 1000 HPK di Kabupaten Bone dan Enrekang ). Thamrin, H., Agustang, A., Adam, A., & Alim, A. (2021). Disrupsi Modal Sosial Stunting Di Sulawesi Selatan , Indonesia ( Studi Kasus Pada Keluarga 1000 HPK Di Kabupaten Bone Dan Enrekang ). 352–360., November, 352–360.
Verma, R., Sinha, T., & Khanna, T. (2013). Asia Child Marriage Initiative: Summary of Research in Bangladesh, India and Nepal. International Journal Center for Research on Women, 35–46.
Yanti, N. D., Betriana, F., & Kartika, I. (2020). Faktor Penyebab Stunting Pada Anak. Real in Nursing Journal(RNJ), 3(May), 1–10. https://doi.org/10.32883/rnj.v3i1.447.g227
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.