Pemberdayaan Masyarakat melalui Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Home Industry di Desa Ujung Lero, Pinrang
Abstract
Wilayah pesisir merupakan daerah yang identik dengan kemiskinan dan keterbelakangan serta kurang mendapat perhatian dalam pemberdayaan masyrakat. Minimnya pemberdayaan masyarakat kemudian berimplikasi pada rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir. Kendala yang dihadapi masyarakat Desa Ujung Lero diantaranya adalah rendahnya kemampuan sumber daya manusia pelaku usaha home industry, proses produksi usaha masih sederhana dan belum menerapkan good manufacturing product, tampilan kemasan produk yang masih seadanya sehingga kurang menarik perhatian konsumen serta rendahnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan usaha. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi dan kreatifitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku wirausaha home industry dalam mengelola usahanya baik dari segi proses produksi maupun pengelolaan keuangan di desa Ujung Lero. Kegiatan ini melibatkan Organisasi Otonom Pemuda Muhammadiyah yang terdapat di daerah sekitar dalam bidang Ekonomi dan Buruh tani nelayan. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui tahapan kegiatan yang diawali dengan sosialisasi dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD) dengan mitra dan stakeholder, pelaksanaan Pelatihan peningkatan kualitas SDM, proses produksi, dan pengelolaan keuangan usaha. Hasil dari kegiatan ini adalah pelaku usaha home industry di Desa Ujung Lero memiliki peningkatan kompetensi dalam pengelolaan usaha baik dari aspek motivasi wirausaha, proses produksi dan aspek pengeloaan keuangan usaha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chambers, R., Sudradjat, P. and Rahardjo, M.D. (1987) ‘Pembangunan desa : mulai dari belakang’.
Fatwitawati, R. (2018) ‘Pengelolaan Keuangan Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Kelurahan Airputih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru’, Sembadha: Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, pp. 225–229.
Hajar, S. et al. (2018) ‘Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Pesisir [Coastal Community Empowerment and Participation]’. Edited by S. Hani, pp. 1–69. Available at: https://books.google.co.id/books?id=tvl9DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false (Accessed: 31 October 2021).
Kristiyanti Jurusan KPN, M. and Jl, S. (2016) ‘Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan Iczm (Integrated Coastal Zone Management)’, Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu Unisbank 2016, (180), p. 50199. doi:10.0/CSS/ALL.CSS.
Ma’arif, R. et al. (2016) ‘Pemberdayaan Masyarakat Nelayan melalui Pengembangan Perikanan Tangkap di Desa Majakerta, Indramayu, Jawa Barat’, Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1), p. 17. doi:10.29244/agrokreatif.2.1.17-24.
Razali, I. (2004) ‘Pemberdayaan Komunitas Vol 3 No 2 Mei 2004’, 3(2).
Retnaningtyas, Y.M.S.. A., Rosyidi, V.A.S.F.. A. and Wulandari, G.A.S.E.. M.M. (2015) ‘IbM PETANI IKAN LELE’. Available at: http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/64893 (Accessed: 31 October 2021).
Sugiartiningsih et al. (2022) ‘Penciptaan sumber daya manusia berkualitas jenjang usia dini mellaui kreativitas wisata edukasi ibu dan anak’, 3(September), pp. 1–11.
Sugiat, M.A. (2020) ‘Pengembangan Sdm Unggul Berbasis Collaborative Strategic Management’, Sultanist: Jurnal Manajemen dan Keuangan, 8(1), pp. 1–9. doi:10.37403/SULTANIST.V8I1.175.
Windasai, Said, M.M. and Hayat (2021) ‘Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan (Studi Kasus Kepulauan Masalembu Kabupaten Sumenep)’, JIP (Jurnal Inovasi Penelitian), 2(3), pp. 793–804.
Zubaedi, Dr., M.Ag., M.P. (2013) ‘Pengembangan Mayarakat: Wacana dan Praktik’, p. 270.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.