Peningkatan Nilai Ekonomi Bawang Merah melalui Pendampingan Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Hasil Olahan

Rosanna Rosanna, Abubakar Idhan, Dewi Sartika, Ismail Badollahi

Abstract


Komoditas hortikultura termasuk bawang merah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
namun merupakan produk hasil pertanian yang cepat mengalami kerusakan, olehnya itu perlu ada tindak lanjut untuk mengolah hasil panen tersebut menjadi bahan jadi dan siap konsumsi. Untuk sampai pada kondisi tersebut diperlukan suatu proses bagi para petani dan ibu tani yang berkecimpung pada kegiatan tersebut untuk diberi pemahaman tentang teknologi pengolahan hasil dan keterampilan pengelolaan hasil-hasil pertanian. Jika petani dan masyarakat tani sudah masuk pada area pengolahan hasil maka pada kondisi tersebut hasilhasil pertanian akan mempunyai nilai ekonomi sampai lima kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan hanya menjual hasil gelondongan atau dalam bentuk segar. Olehnya itu Universitas Muhammadiyah Makassar sadar akan hal tersebut, sehingga hasil-hasil penelitian pilihan yang dianggap mampu merubah kondisi masyarakat tani didiversifikasi untuk merubah kondisi kehidupan mereka, dalam bentuk pelatihan-pelatihan secara mendalam dan tuntas.


Keywords


Bawang Merah, Diversifikasi, Produk, Teknologi

Full Text:

PDF

References


Idhan, Abubakar., dkk. 2018. Peningkatan Produksi Benih Bawang Merah Berbasis

Kelompok Tani di Desa Tabbinjai Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa

Sulawesi Selatan. Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS. Bali.

Zuliati S., Sulityono E, Purnawati, H. (2020) Pengaruh Pemberian Mulsa dan Irigasi pada

Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.var.agregatum). Jurnal Agron

Indonesia. Volume 48(1): 52-58


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.