Peningkatan Nilai Ekonomi Bawang Merah melalui Pendampingan Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Hasil Olahan
Abstract
Komoditas hortikultura termasuk bawang merah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi
namun merupakan produk hasil pertanian yang cepat mengalami kerusakan, olehnya itu perlu ada tindak lanjut untuk mengolah hasil panen tersebut menjadi bahan jadi dan siap konsumsi. Untuk sampai pada kondisi tersebut diperlukan suatu proses bagi para petani dan ibu tani yang berkecimpung pada kegiatan tersebut untuk diberi pemahaman tentang teknologi pengolahan hasil dan keterampilan pengelolaan hasil-hasil pertanian. Jika petani dan masyarakat tani sudah masuk pada area pengolahan hasil maka pada kondisi tersebut hasilhasil pertanian akan mempunyai nilai ekonomi sampai lima kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan hanya menjual hasil gelondongan atau dalam bentuk segar. Olehnya itu Universitas Muhammadiyah Makassar sadar akan hal tersebut, sehingga hasil-hasil penelitian pilihan yang dianggap mampu merubah kondisi masyarakat tani didiversifikasi untuk merubah kondisi kehidupan mereka, dalam bentuk pelatihan-pelatihan secara mendalam dan tuntas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Idhan, Abubakar., dkk. 2018. Peningkatan Produksi Benih Bawang Merah Berbasis
Kelompok Tani di Desa Tabbinjai Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa
Sulawesi Selatan. Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS. Bali.
Zuliati S., Sulityono E, Purnawati, H. (2020) Pengaruh Pemberian Mulsa dan Irigasi pada
Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.var.agregatum). Jurnal Agron
Indonesia. Volume 48(1): 52-58
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat KKN-MAs is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.