Model Etika Governance Jurnalistik Dakwah di Era Society 5.0
DOI: https://doi.org/10.26618/jxbknj77
Jurnalistik dakwah, Etika Islam, Governance, Society 5.0.
Abstract
Penelitian ini membahas perumusan model etika governance jurnalistik dakwah di era Society 5.0, suatu fase perkembangan masyarakat yang menempatkan teknologi cerdas seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things sebagai instrumen utama dengan manusia sebagai pusat orientasi. Transformasi digital ini membawa implikasi signifikan terhadap pola produksi, distribusi, dan konsumsi informasi keagamaan. Melalui kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi bahwa banjir informasi, algoritmisasi konten, serta rendahnya verifikasi pesan keagamaan menjadi tantangan krusial dalam praktik jurnalistik dakwah modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai etika Islam shidq, amanah, tabligh, fathonah, istiqamah, dan maslahah dalam digital governance menjadi fondasi penting untuk memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan kredibilitas media dakwah digital. Penelitian ini menghasilkan model tata kelola yang mencakup lima dimensi utama: struktur kelembagaan media, produksi dan distribusi konten, kompetensi jurnalis dakwah, konsistensi moral, dan orientasi kemaslahatan. Model ini menegaskan perlunya sinergi antara lembaga dakwah, jurnalis, akademisi, pemerintah, dan publik digital untuk membangun ekosistem media dakwah yang profesional, moderat, dan berkeadaban. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan komunikasi Islam serta penguatan praktik dakwah di era teknologi cerdas.
References
Akil, Muhammad Anshar. (2024). Digital Governance: Model Baru Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat dalam Administrasi Publik. Jakarta: Kencana.
Al-Qaradawi, Y. (2011). Etika Islam dalam Komunikasi dan Dakwah. Cairo: Dar Al-Shuruq.
APJII. (2023). Laporan Survei Internet Indonesia 2023. Jakarta: APJII.
Aziz, M. A. (2020). Jurnalistik Islam: Teori dan Praktik Dakwah Melalui Media. Yogyakarta: Deepublish.
Effendy, O. U. (2017). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fukuyama, M. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. Japan SPOTLIGHT, 47–50.
Hafid, A., & Nurrahmawati, N. (2022). Strategi Komunikasi Dakwah Digital dalam Meningkatkan Literasi Keagamaan Masyarakat. Jurnal Dakwah Kontemporer, 4(1), 45–60. https://doi.org/10.24014/jdk.v4i1.2022
Hanafi, M. (2020). Etika Dakwah Digital: Perspektif Komunikasi Islam di Era Siber. Yogyakarta: Deepublish.
Hidayat, R. (2022). Integrasi Etika Islam dalam Praktik Jurnalistik Dakwah Digital. Jurnal Komunikasi Islam, 9(2), 134–150.
Kettl, D. F. (2017). The Transformation of Governance. Johns Hopkins University Press.
Kurniawan, H., & Siregar, A. (2021). Islam, Etika, dan Literasi Digital: Perspektif Dakwah di Era Society 5.0. Jurnal Ilmu Komunikasi Islam, 13(2), 97–113. https://doi.org/10.24252/jiki.v13i2.20
Luna-Reyes, L. F., & Gil-García, J. R. (2014). Digital Government Transformation and Public Value Creation. Government Information Quarterly, 31(4), 545–554.
Nasrullah, R. (2020). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Pavlik, J. (2019). Journalism in the Age of Virtual Reality. Columbia University Press.
Rahman, S., & Yusuf, M. (2021). Hoaks dan Etika Jurnalistik dalam Media Dakwah Digital. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 8(1), 45–59.
Samsuddin, A. (2021). Dakwah Digital dan Tantangan Literasi Media Umat Islam. Jurnal Ilmu Komunikasi Islam, 6(3), 201–215.
Subhan, A. (2019). Transformasi Dakwah di Era Digital: Teori dan Praktik Komunikasi Islam Modern. Jakarta: Prenadamedia Group.
Starke, C., Naab, T. K., & Scherer, H. (2016). Free to Expose Corruption: The Impact of Media Freedom, Internet Access, and Government Accountability on the Freedom to Report Corruption. International Journal of Communication, 10, 4702–4722.
Sutanto, E. (2020). Digital Governance dalam Perspektif Islam: Tantangan dan Peluang di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmu Dakwah, 40(2), 211–228. https://doi.org/10.21580/jid.v40i2.2020
UNESCO. (2022). Guidelines for Digital Journalism Ethics. Paris: UNESCO.
Wahid, A., & Mukhlis, M. (2021). Literasi Digital dan Etika Komunikasi Islam di Era Society 5.0. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 9(1), 1–18. https://doi.org/10.24235/jkpi.v9i1.2021
Ward, S. J. A. (2018). Ethical Journalism in a Digital World. Rowman & Littlefield.
We Are Social. (2024). Digital 2024: Indonesia Report. DataReportal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andi Hadi Ibrahim Baso, Muhammad Anshar, Haeruddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





