PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG
Abstract
The purpose of the research is to know how the empowerment of farmers group and inhibiting factor of empowering farmer groups in the District Marioriwawo, Soppeng Regency. The research is qualitative descriptive informant seven people. Data collection tecniques were collected using an instrument by the form of observations, interviews and documentation of the informant. The data were analyzed descriptively. The results of this study indicate that the empowerment of farmer groups in done by way of settlement, strengthening and the safety. The inhibiting factor in this empowerment was the low quality of human resources, less of community participation and the lack of technology in the District of Marioriwawo, Soppeng Regency.
Keywords :the humans empowerment, group of farmers
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Pemberdayaan Kelompok Tani dan faktor penghambat pemberdayaan kelompok tani di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan informan tujuh orang. Tekhnik pengumpulan data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen dengan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap informan. Data tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan kelompok tani ini dilakukan dengan cara pemukiman, penguatan dan keamanan. Faktor penghambat dalam pemberdayaan ini adalah kualitas sumber daya manusia yang rendah, partisipasi masyarakat yang kurang, minimnya teknologi di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
Katakunci: pemberdayaan masyarakat, kelompok tani
Full Text:
PDFReferences
Awang Azam. 2010. Implementasi Pemberdayaan Pemerintah DesaDesa Studi Kajian Pemberdayaan Berdasarkan Kearifan Lokal di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hakim Lukman. 2010. Pemberdayaan masyarakat sketsa teori dan pendekatan. Makassar: Lembaga perpustakaan dan penerbitan Unismuh.
Ife, Jim. 1995. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT. Radika aditama.
Kartasasmita. 1996. Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Ndraha. 2010. Implementasi Pemberdayaan Pemerintah Desa Studi Kajian Pemberdayaan Berdasarkan Kearifan Lokal di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 237/Kpts/OT.160/4/2007 Tentang kelompok tani.
Samuel. 2011. Organisasi dan Pengorganisasian, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Suharto, Edi. 1997. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat.Bandung: PT Refika aditama.
Sukino. 2013. Membangun Pertanian dengan Pemberdayaan Masyarakatn Tani Terobosan Menaggulangi Kemiskinan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Undang-undang Nomor 1 Tahun 2013 pasal 1 ayat 2 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan petani.
Vitalaya Aida. 2000. Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Winardi. 2011. Organisasi dan Pengembangan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v2i3.883
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 KOLABORASI : JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Indexing