PERAN PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN LAHAN PEMAKAMAN UMUM DI KOTA MAKASSAR
Abstract
The objective of this study is to find out the government role towards the management of public cemetery land in Makassar. The type of the research is descriptive qualitative with phenomenological research type. The data were collected through interview, observation and documentation. The data were analyzed through data reduction, data display and conclusion. The findings of the research indicate that the role of the government as the regulator (Environmental Service) of Makassar city in managing the public funeral is not optimal due to a number of obstacles in its implementation process. The role of the government as the facilitator land provider concept is that not only do they serve as public service institution but also in a democratic society they have a main role as facilities and infrastructures providers.
Key word: Role, government, funeral land management.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam pengelolaan lahan pemakaman umum di kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan tipe yang digunakan dalam penelitian adalah fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, Penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah sebagai regulator (Dinas Lingkungan Hidup) kota Makassar dalam mengelola pemakaman umum masih belum maksimal sebab dalam proses pelaksanaanya masih memiliki banyak hambatan dan kendala. Peran pemerintah sebagai fasilitator konsep penyedia lahan tidak sekedar sebagai institusi pelayanan masyarakat tetapi dalam masyarakat yang demokrasi memiliki peran pokok yaitu penyedia fasilitas dan sarana prasarana.
Kata kunci: Peran, Pemerintah, Pengelolaan lahan pemakaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bauer, Jeffery C. 2003. Role Ambiguity and Role Clarity: A Comparison of Attittudes in Germany and the United States. Dissertation, university of Cincinnati-Clermont.
Fadilah, Rifqah, 2014. Peran pemerintah Daerah Meningkatkan semangat Wirausaha Di Kelurahan Tettikendrarae Kecamatan Mariorwawo Kabupaten Soppeng. Universitas Muhammadiyah Makassar
Hutauruk, J.R. 2010. Isolasi senyawa flavonoida Dari Kulit Buah Tanaman Jengkol (pithecellobium lobatum Benth.) Skripsi, FMIPA,USU.77.
Mulyana, Asep Rahmat. 1994. Kriteria penyediaan lahan pemakaman umum di daerah perkotaan berdasarkan ukuran kota. Tugas akhir Jurusan teknik Planologi ITB. Bandung.
Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernology (ilmu pemerintahan baru) jilid 1. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurcholis, Hanif. 2007. Teori dan Praktik: Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Jakarta: Grasindo.
Rizal,Muhammad,2014. Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Produktivitas Petani di Desa Kanjilo Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi suatu pengantar ,PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Sunarno, Siswanto, 2008, Hukum Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Tjandra, Riawan W, dkk. 2005. Peningkatan Kapasitas Pemda dalam Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaruan.
DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v3i3.1041
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 KOLABORASI : JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK
Indexing