Kajian Hadis Tentang Pendidikan Akhlak Anak: Solusi atas Krisis Moral Generasi Muda

DOI: https://doi.org/10.26618/yapwrj18

Penulis

  • Ita Yunita Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Jamilatus Zahroh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Kiki Anita Rahmawati Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Suyudi Suyudi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kata Kunci, Generasi Muda, Hadis Nabi, Krisis Moral, Pendidikan Akhlak.

Abstrak

Abstrak

Krisis moral yang melanda generasi muda menjadi permasalahan serius dalam masyarakat modern. Perkembangan teknologi dan globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku yang ditandai dengan menurunnya nilai-nilai etika dan akhlak.  Dalam islam, pendidikan akhlak memiliki posisi yang sangat penting, sebagaimana tercermin dalam ajaran Rasulullah Saw. hadis Nabi mengandung prinsip-prinsip fundamental dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini, yang relevan  untuk menjawab tantangan dan krisis moral saat ini. Penelitian ini mengkaji hadis Nabi tentang pendidikan akhlak anak sebagai solusi atas krisis moral generasi muda. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menelaah hadis-hadis Nabi yang berkaitan dengan pendidikan akhlak anak, khususnya dalam lingkungan keluarga, menelaah metode yang diajarkan Rasulullah dalam membentuk karakter anak, seryta mengeksplorasi implementasinya dalam konteks pendidikan modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), yang mengumpulkan data dari berbagai literatur seperti buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lainnya. Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif analitis, yakni mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menginterpretasikan hadis-hadis terkait. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pendidikan akhlak yang paling utama bagi anak berasal dari lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk akhlak anak melalui pembiasaan berbuat baik dan menanamkan nilai-nilai luhur yang nantinya akan menjadi bagian dari kepribadian anak. Selain itu, pendidikan akhlak dalam Islam menekankan pentingnya keteladanan, pendidikan sejak dini, serta keterlibatan berbagai pihak, termasuk guru dan masyarakat, dalam membangun karakter anak yang berakhlak mulia.

Kata Kunci: Generasi Muda, Hadis Nabi, Krisis Moral, Pendidikan Akhlak. 

Abstract

The moral crisis affecting the younger generation has become a serious issue in modern society. The advancement of technology and globalization has significantly influenced behavioral changes, marked by a decline in ethical and moral values. In Islam, moral education holds a highly important position, as reflected in the teachings of the Prophet Muhammad (PBUH). The Prophet's hadiths contain fundamental principles for shaping a child's character from an early age, which remain relevant in addressing today's moral challenges and crises.  This research examines the Prophet's hadiths on moral education for children as a solution to the youth's moral crisis. The primary objectives of this study are to analyze the Prophet's hadiths related to moral education for children, particularly within the family environment, explore the methods taught by the Prophet (PBUH) in shaping a child's character, and investigate their implementation in the context of modern education.  The method used in this research is qualitative with a literature review approach (library research), gathering data from various sources such as books, journals, articles, and other scholarly works. The analysis employs a descriptive-analytical approach, involving the identification, classification, and interpretation of relevant hadiths.  The findings reveal that the most crucial moral education for children originates from the family environment. Parents play a vital role in shaping a child's morals by instilling good habits and noble values that will later become part of the child's personality. Additionally, moral education in Islam emphasizes the importance of role modeling, early childhood education, and the involvement of various parties, including teachers and society, in building a child's character with noble morals.

Kata Kunci: Hadith, Moral Crisis, Moral Education, Youth. 


Referensi

DAFTAR RUJUKAN

Akhlak, H. P., & Husin, N. (2015). Hadis-hadis Pembinaan Akhlak Nixon Husin 14. 4(1), 14–40.

Anak-anak, P. K. (n.d.). No Title. 8–25.

Artikel, S., Januari, D., Tetap, D., Studi, P., Agama, P., Tinggi, S., Islam, A., Selatan, A., Agama, K., Indonesia, R., Khadijah, S., Studi, P., Agama, P., Sekolah, I., Agama, T., & Selatan, A. (2018). Sejarah Artikel: Dipublikasi Januari 2018. 4(1).

Bafadhol, I. (2017). PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSPEKTIF ISLAM Pendidikan Akhlak … Pendidikan Akhlak …. 0(12).

Bahri, S., Pesantren, P., Ummah, A., Indonesia, S., & Information, A. (2022). Pendidikan Akhlak Anak dalam Perspektif Imam Al- Ghazali. 1(1), 23–41.

Di, I., & Milenial, E. R. A. (2019). PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK SEJAK DINI SECARA ISLAMI DI ERA MILENIAL 4.0. Received : Apr 8. 2(2), 208–225.

Eaude, T. (2015). New perspectives on young children’s moral education: Developing character through a virtue ethics approach. In New Perspectives on Young Children’s Moral Education: Developing Character through a Virtue Ethics Approach. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85187964245&partnerID=40&md5=3aa2f90edaa57afe3cb4d74f1ebe49c6

Erzad, A. M., & Tengah, J. (n.d.). Peran orang tua dalam mendidik anak sejak dini di lingkungan keluarga.

Issn, A. H., Article, D. O. I., & Article, R. (2024). No Title. 12–23.

Jevtić, B. (2010). Estimation of the efficiency and preferences of the pedagogical procedures within the stimulation and prevention method viewed by the examinees; [Skatinimo ir prevencijos metodų efektyvumo vertinimas pedagoginiame procese]. Pedagogika, 98, 108 – 114. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-79952905331&partnerID=40&md5=9c2df8c85ff569a05e0515b5df3515b7

Jurnal, M., Dasar, P., No, V., Hal, J., Anak-anak, P., An, P. A., & Hadits, D. A. N. (2023). Pendidikan anak-anak perspektif al-qur ’ an dan hadits. 6(1), 87–99.

Liang, J. (2016). A revisit of ‘moral and character education’ subject in junior-high school in China. China Journal of Social Work, 9(2), 103 – 111. https://doi.org/10.1080/17525098.2016.1231254

Maesak, C., Kurahman, O. T., Rusmana, D., Islam, U., Sunan, N., & Djati, G. (2025). Peran Pendidikan Islam Dalam Mengatasi Krisis Moral Generasi Z Di Era Globalisasi Digital.

Marzuki, G. A., Pendidikan, F. I., Madura, U. T., Setyawan, A., Pendidikan, F. I., & Madura, U. T. (2022). Peran orang tua dalam pendidikan anak. 1(4).

Masitoh, D. (2023). Telaah Konsep Pendidikan Islam dalam Perspektif Hadis. 9, 191–204.

Ridwan, M., Syukri, A., & Pengetahuan, I. (2021). Studi analisis tentang makna pengetahuan dan ilmu pengetahuan serta jenis dan sumbernya. 04(01), 31–54.

Sanderse, W. (2024). Adolescents’ moral self-cultivation through emulation: Implications for modelling in moral education. Journal of Moral Education, 53(1), 139 – 156. https://doi.org/10.1080/03057240.2023.2236314

Suryadarma, Y., & Haq, A. H. (2010). Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali. 20.

Wahyudi, T. (2020). STRATEGI PENDIDIKAN AKHLAK. 3(2), 141–161.

Yarullin, I. F., Nasibullov, R. R., Khuziakhmetov, A. N., & Nasibullova, G. R. (2017). Organizing moral education for teenagers in the course of humanitarian subjects. Man in India, 97(14), 349 – 357. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85027311345&partnerID=40&md5=a1c946fbcab02903b30794fd7285db56

Diterbitkan

2025-12-01