ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI DOMINASI OTAK KANAN DAN KIRI
DOI:
https://doi.org/10.26618/sigma.v17i1.18438Keywords:
kemampuan berpikir reflektif matematis, dominasi otak kanan, dominasi otak kiriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan berpikir reflektif matematis peserta didik dengan mempertimbangkan dominasi otak kanan dan kiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui tes dominasi otak, tes kemampuan berpikir reflektif matematis, dan wawancara yang bersifat tidak terstruktur. Instrumen penelitian terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama, angket untuk mengukur dominasi otak, serta soal-soal yang digunakan untuk menilai kemampuan berpikir reflektif matematis. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga peserta didik kelas VIII-E di SMP Negeri 4 Tasikmalaya. Penentuan subjek didasarkan pada peserta didik yang memiliki karakteristik dominasi otak kanan dan kiri secara konsisten, serta mampu melewati setiap tahap kemampuan berpikir reflektif matematis tanpa memperhatikan benar atau salahnya jawaban, dan mampu memberikan informasi secara jelas dan lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 subjek memiliki dominasi otak kanan dan 1 subjek memiliki dominasi otak kiri. Peserta didik dengan dominasi otak kanan (S-7 dan S-8) memenuhi setiap fase kemampuan berpikir reflektif matematis, S-7 mengandalkan pengalaman pribadi dan visualisasi dalam membuat strategi penyelesaian, sementara peserta didik dengan dominasi otak kanan juga S-8 menunjukkan kreativitas dalam membuat rencana berdasarkan gambaran situasi soal. S-7 dan S-8 mampu mengevaluasi jawaban, meskipun S-7 kurang dalam menuliskan informasi diketahui dengan lengkap dan kesimpulan secara kurang lengkap, sedangkan S-8 tidak memisahkan informasi diketahui dan rencana penyelesaian secara sistematis. Peserta didik dengan dominasi otak kiri (S-2) melengkapi tiga fase kemampuan berpikir reflektif matematis ditunjukkan dengan pola berpikir yang logis, terstruktur, dan sistematis. S-2 mampu menyusun informasi dan rencana penyelesaian berdasarkan prosedur matematis yang telah dipelajari serta melakukan evaluasi dengan cara memverifikasi hasil secara teliti.
References
Dewey, J. (1933). How we think: A restatement of relation of reflective thinking and education process. D.C. Heath and Co. Publishers, 1–242.
Dian, C. K., Kriswandani, & Ratu, N. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Persegi Bagi SiswaKelas VIII SMP Kristen 02 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018. Paedagoria | FKIP UMMat, 9(1), 1. https://doi.org/10.31764/paedagoria.v9i1.245
Duwila, F., Afandi, A., & Abdullah, H. I. (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Materi Segitiga. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 2(3), 246–259. https://doi.org/10.33387/jpgm.v2i3.5146
Fuady, A. (2017). Berfikir Reflektif Dalam Pembelajaran Matematika. JIPMat, 1(2). https://doi.org/10.26877/jipmat.v1i2.1236
Gazzaniga, M. S. (2006). The Ethical Brain: The Science of Our Moral Dilemmas. Dana Press.
Ide, P. (2008). Menyeimbangkan Otak Kiri dan Otak Kanan. PT Elex Media Komputindo.
Jaenudin, J., Nindiasari, H., & Pamungkas, A. S. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 69. https://doi.org/10.31000/prima.v1i1.256
Jung, C. G. (1921). Psychological types. The Handbook of Jungian Psychology: Theory, Practice and Applications, 130–152. https://doi.org/10.4324/9780203489680-14
Lusiana, R., Murtafiah, W., & Oktafian, F. (2020). Kemampuan Metakognitif Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan pada Materi Pola Bilangan ditinjau dari Brain Dominance. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 962–976.
Moon, J. A. (1999). Reflection in Learning and Professional Development. RoutledgeFalmer.
Muin, A., Novianti, L., & Musyrifah, E. (2018). Analysis of Mathematical Reflective Thinking Skills Based on Learning Model And Mathematical Prior Knowledge. January 2018. https://doi.org/10.2991/icems-17.2018.5
Nindiasari, H., Novaliyosi, & Subhan, A. (2016). Desain Didaktis Tahapan Kemampuan Dan Disposisi Berpikir. Jurnal Kependidikan, 46(October 2017), 291–232. https://doi.org/10.21831/jk.v46i2.10681
Nismawati, Nindiasari, H., & Mutaqin, A. (2019). Matematis Melalui Model Pembelajaran Discovery. 4(2), 1–9.
Nurazizah, I. S., Muhtadi, D., & Hermanto, R. (2022). Proses Berpikir Peserta Didik Menurut Edward De Bono Dalam Memecahkan Masalah Matematik Ditinjau Dari Dominasi Otak. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 4(1), 109–127. https://doi.org/10.37058/jarme.v4i1.4290
Prisila, I. P. et. a. (2021). Korelasi Kemampuan Berpikir Reflektif Terhadap Self-Confidence. Jurnal Metaedukasi, 3(1), 1–8.
Riswadi, M. L., & Adirakasiwi, A. G. (2023). Proses Berpikir Reflektif Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Berdasarkan Gender. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 2420–2429. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i3.2235
Sihaloho, R., & Zulkarnaen, R. (2019). Studi kasus kemampuan berpikir reflektif matematis siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(1c), 736–741.
Springer, S. P., & Deutsch, G. (1998). Left brain, right brain: Perspectives from cognitive neuroscience, 5th ed. In Left brain, right brain: Perspectives from cognitive neuroscience, 5th ed. W H Freeman/Times Books/ Henry Holt & Co.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 1–274.
Surbeck, E., Han, E. P., & Moyer, J. E. (1991). Assessing Reflective Responses. Educational Leadership, 48(6), 25–27.
Umbara, F. D. A. D., & Herman, T. (2023). Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Terbuka Ditinjau Dari Gaya Belajar. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 1273. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.6807
Wahyuningsih, B. Y., & Sunni, M. A. (2020). Efektifitas Penggunaan Otak Kanan dan Otak Kiri terhadap Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa. Palapa, 8(2), 351–368. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i2.885
Wardani, A., Mytra, P., & Fitriani, F. (2021). Profil Berpikir Reflektif dalam Memecahkan Masalah Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Kemampuan Awal. JTMT: Journal Tadris Matematika, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.47435/jtmt.v2i1.641
Widiyasari, R., Kusumah, S. Y., & Nurlaelah, E. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Mahasiswa Calon Guru Matematika Pada Mata Kuliah Program Linier. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika, 6(1), 67. https://doi.org/10.24853/fbc.6.1.67-76
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
With the receipt of the article by the SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika Editorial Board and the decision to be published, then the copyright regarding the article will be diverted to SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika.
Universitas Muhammadiyah Makassar as the publisher of SIGMA: Jurnal Pendidikan Matematika hold the copyright regarding all the published articles in this journal.Universitas Muhammadiyah Makassar has the right to multiply and distribute the article and every author is not allowed to publish the same article that was published in this journal.
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.