EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS)

Baharuddin Muh

Abstract


penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan efektivitas belajar di perguruan tinggi (studi kasus; diskusi sebagai upaya untuk meningkatkan siswa berpikir kritis di Universitas Muhammadiyah Makassar). Kemampuan diskusi sebagai upaya untuk meningkatkan mahasiswa berfikir kritis, sedangkan menciptakanketerampilan untuk mengantisipasi perubahan global. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur, wawancara dan observasi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode diskusi pembelajaran adalah salah satu metode yang disukai. Karena dalam model pembelajaran abstracles, dosen harus profesional dalam mengembangkan metode diskusi untuk mengekspresikan kemampuan mereka, berpikir kritis, menilai perannya dalam diskusi, melihat masalah dari pengalaman dan pelajaran sendiri pelajari. Berdasarkan temuan faktual penelitian ini, ditemukan diskusi sebagai siswa sangat membutuhkan pemeriksaan kritis yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan mahasiswa profesional.Kata Kunci: Efektfitas Belajar, Diskusi ABSTRACT

This research is aimed to    develop the effectiveness of learning in college ( A case study methods discussion as an attempt to improve the critical thingking students Muhammadiyah Univercity of Makassar). The ability of discussion as an attempt to improve the critical thingking students, whereas creating skill to anticipate the global change. This research applied qualitative description approach with literature study method, interview and observation students muhammadiyah university og makassar. The results of this study indicate that the discussion method of learning is one method favored. In this way due to the learning organization abstracles lecturers should be professional in developing the method of discussion to express their ability, critical thinking, assessing its role in the discussion, looking at the problem from his own experiences and lessons learned. Based on the factual findings of this study, it was found the discussion as students desperately need critical examination is right for increased competence and professional students.

 

Keywords: Learning Affectivities, Discussion


Full Text:

PDF

References


Arikunto, H. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT Rineka Cipta, 1990.

Dakir, H. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004

Dimyati, Mujiono. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000

Nasution. Asas-asas Kurikulum. Bandung: Jemmars, 1982

Peter Senge, The Fifth Discipline, New York, London Toronto, 1990

Phillip H. Coombs, System Thingking, Oxford University Press, 1970

Sadiman, Arif, dkk. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996s

Semiawan, Cony., dkk. Pendekatan Ketrampilan Proses, (Bagaimana

Meningkatkan Siswa Dalam

Belajar. Jakarta: PT Gramedia, 1985

Sudrajad, Hadi. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: CV.Cipta Cekas Grafika, 2004

Syah, Muhibin, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995




DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v1i2.363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL TARBAWI