STUDI PEMIKIRAN PENDIDIKAN KH. AHMAD DAHLAN

Amirah Mawardi

Abstract


Jenis Penelitian yaitu  penelitian  kualitatif menggunakan  pendekatan  sosiologis dan historis. Selain itu juga pendekatan fenomenologis, karena itu data yang dikumpulkan lebih banyak merupakan data-data kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian, misalnya perilaku persepsi, motivasi dan lain-lain. Berdasarkan sasaran penelitian untuk mendapatkan data kualitatif,maka digunakan beberapa metode pengumpulan data kualitatif antara lain: Observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan menggunakan    instrumen/alat penelitian berupa pedoman obsevasi,pedoman wawancara dan catatan dokumentasi. Muhammadiyah telah berkiprah khususnya dibidang pendidikan sejak lahirnya tahun 1912 untuk kemajuan bangsa indonesia antara lain: membangun sistem pendidikan islam moderen, memperbarui paham islam, memperbarui alam pikiran ke arah kemajuan atau kemoderenan, gerakan al-maa’un (penyantu-nan) dan penolong kesengsaraan umum, membentengi umat islam dalam berbagai ancaman luar, memodernisasi kehidupan masyarakat dan mempelopori kemajuan perempuan islam ke ruang public.

 Kata Kunci: Studi Pemikiran, Pendidikan

 Type of study is a qualitative study using sociological and historical approach. In addition, the phenomenological approach, because the more data collected is qualitative data, the research aims to understand the phenomenon of what is experienced research subjects, such as the behavior of perception, motivation and others. Based on the research objectives to obtain qualitative data, then used some qualitative data collection methods include: observation, interviews and documentation. In this study the authors collected data using an instrument / tool of research in the form of guidelines for observation, interview and record documentation. Muhammadiyah has been acting especially in the field of education since its inception in 1912 to the nation's progress Indonesia, among others: building a modern Islamic education system, update the understanding of Islam, renew the mind in the direction of progress or modernity, the movement of al-maa'un (penyantu-nan) and helper woes Generally, fortify Muslims in various external threats, modernize public life and pioneered the advancement of women Islam into public space.

 Keywords: Thinking Studies, Education

Full Text:

PDF

References


Matahari Muhammadiyah”, (Suara Muhammadiyah: Yogyakarta, 2010)

Haedar Nashir, “Muhammadiyah Abad Kedua”, (Suara Muhammadiy-ah: Yogyakart, 2011)

Haedar Nashir, “Muhammadiyah Gerakan Pembaharuan”, (Suara Muhammadiyah: Yogyakarta, 2010)

Haedar Nashir, “Manhaj Gerakan Muhammadiyah”, (Suara Muhammadiyah: Yogyakarta, Cet. Ii, 2010)

Hujair, Ah. Sanaky, “Paradigma Pendidikan Islam”, Safinia Insania Press: Yogyakarta,2003

L.Exy J Moloeng, “Metodologi Penelitian Kualitatif”, (Bamdunag: PT Remaja Rosydakarya,2008)

Munir Mulkha, “Pesan Dan Kesan KH. Ahmad Dahlan”, Bandung: Suara Muhammadiyah, 2010)

Mukhlas Abrar, “Muhammadiyah Persamaan Dan Kesamaan”, (Gama Media Yogyakarta, 2010)

M. Amien Rais, ”1 Abad Muhammadiyah; Istiqomah Membendung Kristenisasi Dan Liberalisasi” (MTDK-PPM,2010)

Sigit Daryanto, “Kamus Lengkap Bahasa Indonesia”, (Apollo: Surabaya, 1998)

Yusran Asrofi, “ KH. Ahmad Dahlan; Pemikiran Dan Kepemimpinannya”, (MPKSDI PP. Muhammadiyah: Yogyakarta, 2005




DOI: https://doi.org/10.26618/jtw.v1i2.362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL TARBAWI