MEKANISME PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS DI PERUMAHAN BTP TAMALANREA)

HARIFUDDIN HALIM, ABDUL MALIK ISKANDAR

Abstract


Gelandangan dan pengemis perkotaan selalu identik dengan ketidakberdayaan baik struktural maupun kultural. Untuk mengeluarkan potensi individu mereka maka program pemberdayaan menjadi penting dan mendesak diberikan kepada mereka. Oleh karena itu, artikel ini mengungkapkan mekanisme pelaksanaan pemberdayaan gelandangan dan pengemis di Kota Makassar serta faktor pendukung dan penghambatnya. Sasaran penelitian ini adalah gelandangan dan pengemis yang berdomisili di Perumahan BTP Tamalanrea. Informan penelitian ini berjumlah 10 orang gelandangan pengemis yang mengikuti pelatihan keterampilan yang dilaksanakan oleh Yayasan Inteligensia Indonesia (YII). Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi literatur terkait. Analisis data menggunakan pendekatan tiga jalur oleh Huberman dan Miles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme program pemberdayaan yang ditempuh oleh YII meliputi tiga aspek yaitu (1) identifikasi potensi, (2) identifikasi kebutuhan, dan (3) pelatihan keterampilan. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) mekanisme program pemberdayaan di Perumahan BTP Tamalanrea Makassar menyiratkan pemberdayaan secara total, bukan parsial. Total berarti mencakup semua aspek individu terdiri atas potensi, kebutuhan, dan keterampilan, sedangkan parsial hanya keterampilan semata. (2) Mekanisme pelaksanaan pelatihan secara dominan menggunakan Mekanisme Kontekstual dibandingkan dengan Mekanisme Standar.


Keywords


gelandangan, pengemis, evaluasi, dinas sosial, kebijakan.

Full Text:

XML PDF

References


Akbarian, Ariya. (2015). Program Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis Melalui Pendidikan Kecakapan Hidup di Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta. Skripsi. Prodi Pendidikan Luar Sekolah. FIP. Universitas Negeri Yogyakarta.

Apriyanti, Titik. (2008). Keefektifan Implementasi Kebijakan Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) oleh Dinas Sosial Kota Surabaya. Skripsi. Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Airlangga Surabaya.

Damayanti, Welda. (2017). Implementasi Kebijakan Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis Di Kabupaten Demak Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015. Journal of Politic and Government Studies. Vol 6 No. 3 (2017). Hal. 1-19.

Devi Ayu Anggari, Kadek; Parsa, I Wayan; Suharta, Nengah. 2016. Efektivitas Penanggulangan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Badung. Jurnal Kertha Negara, Vol 4. No. 1 feb. 2016. Hal. 1-5.

Erawan, Endang, dan Dini Zulfiani. (2018). Implementasi Kebijakan Penertiban dan Penanggulangan Pengemis, Anak Jalanan dan Gelandangan Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda. eJournal Administrasi Negara, Volume 6, Nomor 1, 2018 : 7077-7089

Fahmi, M. (2019). Setahun, Razia 81 Gepeng-ODGJ di Pasuruan, Mayoritas dari Luar Daerah. Dipetik Juli, 20, 2019, dari https://radarbromo.jawapos.com/tag/gelandangan-dan-pengemis/

Hajar, Siti. 2016. Peran Pemerintah Dalam Penanggulangan Masalah Sosial (Studi Kebijakan Publik Terhadap Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Anaka Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen di Kota Makassar). Skripsi. Fakultas Ushuluddin, Filsafat Dan Politik UIN Alauddin Makassar

Isfihana, Dewi Rulyani. (2010). Penanganan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di Liponsos Keputih Oleh Dinas Sosial Kota Surabaya. Skripsi. Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Jahidin, Asep, dan Sarif. (2017). Model Sistem Rujukan Gelandangan dan Pengemis di Camp Assesment Dinas Sosial DIY. Empati: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial. Vol. 6 No. 1 Juni (2017). Hal. 39-54.

Kamaluddin, Hilman. (2017). Ganggu Keindahan Kota, Anjal dan Gepeng Kota Cimahi Ditertibkan. Dipetik Juli, 20, 2019, dari https://jabar.tribunnews.com/2017/12/21/ganggu-keindahan-kota-cimahi-gepeng-dan-anjal-ditertibkan.

Kamsah. (2019). Gepeng dan Anak Jalanan Makin Marak di Makassar, Pemkot Buat Perwali. Dipetik Juli 15, 2019, dari https://makassar.terkini.id/gepeng-dan-anak-jalanan-makin-marak-makassar-pemkot-buat-perwali/

Mei Praharani, Maesaroh, Titik Djumiarti. (2015). Analisis Pengembangan Strategi Penanganan Gelandangan dan Pengemis oleh Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga di Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review. Vol. 4 No. 2 (2015). Hal. 308-320.

Mustaghfiroh, Siti. (2018). Evaluasi Sosialisasi Kebijakan Tentang Larangan Memberi Uang dan atau Barang Kepada Gelandangan dan Pengemis di Kota Yogyakarta (Studi Perda DIY No. 1 Tahun 2014 Pasal 22). Skripsi. Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Nusanto, Baktiawan. (2017). Program Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Di Kabupaten Jember. Jurnal Politico Vol. 17 No. 2 September (2017). Hal. 339-360.

Purnama, Hendy. (2016). Kebijakan Penanggulangan Permasalahan Gelandangan dan Pengemis. Jurnal Demokrasi & Otonomi Daerah, Vol 14, No. 3, September 2016, hlm. 157-236.

Solihin, Eka A. (2018). Keberadaan Gepeng Mengganggu Keindahan Kota. Dipetik Juli, 20, 2019, dari https://lampung.tribunnews.com/2018/11/28/keberadaan-gepeng-ganggu-keindahan-kota.

Syahroni, Novita Nur, dan Argo Pambudi. (2017). Implementasi Kebijakan Penanganan Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Bantul, Jurnal Adinegara, Vol 6 No. 4, 2017. Hal. 341-350.

Tribuwono, Jonathan. (2017). Implementasi Kebijakan Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen Di Kota Makassar (Studi Kasus Pada Dinas Sosial). Skripsi. Program Studi Administrasi Negara Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Wulan Sari; Alfiandri, Fitri Kurnianingsih. 2019. Kebijakan Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Oleh Dinas Sosial Kota Tanjungpinang. Dipetik pada 3, Juli 2019. http://repository.umrah.ac.id/2593/

Zamharira, Cut, Desi Puspita Arantika. (2018). Peran Dinas Sosial Dalam Menanggulangi Pengemis Di Kota Banda Aceh. Al -Ijtima`I-International Journal Of Government And Social Science. Vol. 4 No. 1 (2018) Hal. 115-127.

Zefianningsih, Betha Dwidinanti, Budhi Wibhawa, & Hadiyanto A. Rachim. (2016). Penanggulangan Gelandangan Dan Pengemis Oleh Panti Sosial Bina Karya “Pangudi Luhur” Bekasi. Prosiding Ks: Riset & PKM Volume: 3 Nomor: 1 Hal: 1 – 154.




DOI: https://doi.org/10.26618/kjap.v5i2.2236

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Visitors

 

Indexing