The Application of Blended Learning Method using Scientific Approach in Physics Curriculum Study II Course

Syamsul Bahri

Abstract


The development of information and communication technology has a very positive impact on the world of education. One such impact is the availability of information that is very abundant in cyberspace. This is the basis for conducting research on the application of the blended learning method that combines online learning with face-to-face learning combined with a scientific approach. The purpose of this research is to analyze the effect of blended learning methods and scientific approaches on student learning independence, as well as knowing the severity of the combination of methods and approaches. Respondents involved in this study were 18 students who programmed Physics Curriculum Study II. The instruments used were questionnaire and unstructured interview instruments. Research data were processed using descriptive statistical analysis techniques to determine the percentage of responses. The analysis showed that the average percentage of students' learning independence was 82%, while the practicality of the methods and approaches used were 85% or very good. This means that the blended learning method has a very positive impact on student learning independence. In addition, the combination of blended learning methods and scientific approaches is also very practical and effective to be used in physics curriculum lectures.

Keywords: Blended Learning, Scientific Approaches, Information and Communication Technology 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat positif bagi dunia pendidikan. Salah satu dampak tersebut adalah ketersediaan informasi yang sangat melimpah di dunia maya. Hal ini menjadi dasar untuk melakukan penelitian tentang penerapan metode blended learning yang menggabungkan pembelajaran daring (online) dengan pembelajaran tatap muka yang dipadukan dengan pendekatan saintifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh metode blended learning dan pendekatan saintifik terhadap kemandirian belajar mahasiswa, serta keprkatisan dari perpaduan metode dan pendekatan tersebut. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 18 orang mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah Telaah Kurikulum Fisika II. Instrumen yang digunakan adalah instrumen angket dan wawancara tidak terstruktur. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan presentase respon. Hasil analisis menunjukkan  bahwa persentase rata-rata kemandirian belajar mahasiswa 82 %, sedangkan kepraktisan metode dan pendekatan yang digunakan adalah 85% atau sangat baik. Hal ini berarti bahwa metode blended learning memberikan dampak yang sangat positif terhadap kemandirian belajar mahasiswa. Selain itu, perpaduan antara metode blended learning dan pendekatan saintifik juga sangat praktis dan efektif digunakan di dalam perkuliahan telaah kurikulum fisika.

Kata kunci: Blended Learning, Pendekatan Saintifik, Teknologi Informasi dan Komunikasi

Keywords


Blended Learning, Scientific Approaches, Information and Communication Technology

Full Text:

PDF

References


R. Prasetyanti and S. Prasetyo, “Generasi Millenial dan Inovasi Jejaring Demokrasi Teman Ahok,” J. Polinter Prodi Ilmu Polit. FISIP UTA ’45 Jakarta., vol. 3, no. 1, pp. 44–52, 2017.

C. J. Bonk and C. R. Graham, The Handbook of Blended Learning Environments: Global Perspectives, Local Design. San Fransisco: Jossey-Bass Publisher, 2006.

U. A. Chaeruman, PEDATI model desain sistem pembelajaran blended. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, & Pendidikan Tinggi, 2017.

U. A. Chaeruman, “Flipped Calssrom - Practical Blended Learning in Action,” 2018. [Online]. Available: http://slideshare.net/uweschaeruman.

T. Al Aslamiyah, P. Setyosari, and H. Praherdhiono, “Blended Learning dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Teknologi Pendidikan,” J. Kaji. Teknol. Pendidik., vol. 2, no. 2, pp. 109–114, 2019.

E. Surahman, “Pengembangan Adaptive Mobile Learning pada Mata Pelajaran Biologi SMA sebagai Upaya Mendukung Proses Blended Learning,” J. Inov. Teknol. Pendidik., 2017.

A. H. Sutopo, Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media, 2014.

R. Diani, “Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbantukan LKS terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA Perintis 1 Bandar Lampung,” J. Ilm. Pendidik. Fis. Al-Biruni, vol. 5, no. 1, pp. 83–93, 2016.

Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, Model Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah

Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar - Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, 2014.

K. Hidayati and E. Listyani, “Improving Instruments of Students Self-Regulated Learning,” J. Pendidik. Mat. Univ. Negeri Yogyakarta, 2010.

T. N. Aunillah, W. Suana, and I. W. Distrik, “Dampak Blended Learning pada Materi Fluida Dinamis terhadap Hasil Belajar Siswa,” J. Pembelajaran Fis., vol. 6, no. 1, pp. 116–121, 2018.

R. Diani, “Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Inquiring Minds Want Know di SMP Negeri 17 Kota Jambi,” J. Ilm. Pendidik. Fis. Al-Biruni, vol. 4, pp. 133–143, 2015.

S. F. Tsaniyah, H. D. Ayu, and H. Y. Pratiwi, “Pengaruh Model Blended Learning Menggunakan Schoology terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa,” J. Terap. Sains Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 71–77, 2019.

S. Sari and A. Said, “Kontrol Diri Siswa dalam Belajar dan Persepsi Siswa terhadap Upaya Guru BK untuk Meningkatkan Kontrol Diri,” J. Penelit. Guru Indones., vol. 2, no. 1, pp. 32–37, 2017.




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v8i1.2608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.