Peningkatan Pemahaman Fisika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 09 Makassar

Jusriani Ringan, Muhammad Arsyad, Nurlina Nurlina

Abstract


Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas X SMAN 09 Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas X SMAN 09 Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 09 Makassar sebanyak 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama jumlah peserta didik yang mencukupi atau melebihi standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah 23 orang atau 67,64%. Secara klasikal belum terpenuhi karena nilai rata-rata diperoleh sebesar 69,26%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 26 orang atau 76,47% telah memenuhi KKM dan secara klasikal sudah terpenuhi yaitu nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 71,12%.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Pemahaman siswa kelas X SMAN 09 Makassar melalui model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw mengalami peningkatan.

Kata Kunci: Kooperatif, Tipe Jigsaw, Peserta didik, Pemahaman Fisika

The main problem of this research is how to apply the Jigsaw cooperative learning model to improve understanding of the X class students of SMAN 09 Makassar . This study aims to improve students' understanding of the jigsaw cooperative learning model to students of SMAN 09 Makassar class X. This research is action research (classroom action research) consisting of two cycles in which each cycle of meetings held 3 times . Procedures include research planning, action, observation and reflection . Subjects in this study were students of SMAN 09 Makassar class X as many as 34 people . The results showed that in the first cycle of the number of students who meet or exceed minimum standards mastery criterion ( KKM ) is 23 people or 67.64 %. Classically not been met because the average value of 69.26 % was obtained. While on the second cycle increased to 26 people, or 76.47 % have fulfilled and the classical KKM are met ie the average value obtained was 71.12 % . Based on the results of the studies mentioned above , it can be concluded that understanding X  graders of SMAN 09 Makassar through Jigsaw cooperative learning model has increased.

Keywords: Cooperative Learning, Jigsaw Type, Students, Understanding Phisics


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharmisi.2013. Dasar-Dasar Arif Sukadi Sadiman. 1946. Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. (Cet.I; Jakarta: Mediyatama Sarana Perkasa).

Asma Nur. 2006. Kooperatif Learning: Bandung: Alfabeta.

Biosanjaya. 2012. Rumus Menghitung Tingkat Keberhasilan, (Online), (http://biosanjaya.blogspot.com/2012/01/rumus-menghitung-tingkat-keberhasilan.html), diakses 12 Juni 2013

Chaniago, Amran YS. 2008. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Hartono. 2008. Statistik untuk Penelitian. Pekanbaru : Zanafa.

Isjoni. 2010. Kooperatif Learning: Bandung: Alfabeta.

Khaeruddin. 2009. Metodologi Penelitian. Universitas Muhammadiyah Makassar: Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan.

Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.

Nurhaeni Yani. 2011. Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Konsep Listrik Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IX Smpn 43 Bandung: Jurnal Penelitian Pendidikan.

Nurrahma Eka. 2012. Peningkatan Pemahaman Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IX SMP Muhammadiyah Tongko : Skripsi Universitas Muhammadiyah Makassar.

Riyanto. 2009. Cooperative Learning : Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakata: Pustaka insan madani.

Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). (Cet.IX; Jakarta: Bumi Aksara).

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : KENCANA Prenada Media Group.

Suprijono, Agus. 2012. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tiro, Arif M. 2007. Dasar-Dasar Statistik. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Tim penyusun FKIP Unismuh Makassar. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi. Panrita Press Unismuh Makassar.

Widodo Tri. 2009. Fisika : untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v2i2.228

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.