ANALISIS WACANA KRITIS SARA MILLS TERHADAP REPRESENTASI NIKITA MIRZANI DALAM PEMBERITAAN MEDIA ONLINE INDONESIA
DOI: https://doi.org/10.26618/5aj3dh08
Abstrak
Penelitian ini mengkaji representasi perempuan melalui pendekatan wacana kritis Sara Mills pada pemberitaan mengenai Nikita Mirzani di media daring Indonesia. Fenomena pemberitaan terhadap figur publik perempuan sering kali memperlihatkan bias gender yang terselubung dalam narasi media. Kasus hukum yang melibatkan Nikita Mirzani menjadi contoh menarik untuk melihat bagaimana media membingkai posisi perempuan antara citra pribadi, publik, dan moralitas sosial. Fokus penelitian ini adalah bagaimana posisi subjek, objek, penulis, dan pembaca dikonstruksi dalam teks berita yang diterbitkan oleh Detik.com, Pikiran Rakyat, Kompas.com, dan CNN Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Sara Mills. Data diperoleh melalui studi dokumenter terhadap teks berita resmi dari empat media daring tersebut. Teknik analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dan menafsirkan posisi subjek, objek, dan pembaca, kemudian membandingkan konstruksi makna yang muncul di tiap media. Keabsahan data dijaga dengan melakukan triangulasi sumber dan pembacaan ulang untuk memastikan konsistensi interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media menampilkan posisi perempuan secara beragam dan tidak selalu netral. Detik.com dan CNN Indonesia cenderung menggambarkan Nikita Mirzani sebagai figur aktif yang percaya diri menghadapi proses hukum, sementara Pikiran Rakyat dan Kompas.com lebih menonjolkan sisi emosional dan moralitasnya sebagai perempuan publik. Temuan ini mengindikasikan bahwa wacana media masih dipengaruhi oleh struktur sosial dan nilai budaya patriarkal yang mendasari representasi perempuan. Pendekatan Sara Mills terbukti mampu mengungkap relasi kuasa dalam teks media melalui posisi pencerita dan pembaca, sekaligus membuka ruang refleksi terhadap bagaimana perempuan diposisikan dalam narasi hukum dan sosial di ruang digital Indonesia.
Kata Kunci: representasi perempuan, wacana kritis, Sara Mills, media daring, Nikita Mirzani
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work (See The Effect of Open Access).
Statement of Authenticity and Manuscript Copyright can be downloaded: Here
After filling in the statement letter, please send via e-mail: konfiks@unismuh.ac.id


.png)

