Jurnal Perencanaan Bangunan Free Intake Di Rantemario Pada Tikungan Sungai Tomoni Kab. Luwu Timur

Alma Yulianti, Muh. Fathir, Mahmuddin Mahmuddin, Muhammad Agusalim, Indriyanti Indriyanti, Asnita Virlayani

Abstract


Bangunan Free Intake adalah bangunan sadap tampa bendung tempat  masuknya air dengan segala bangunan kelengkapannya, Di Kabupaten Luwu Timur tepatnya pada Kecematan Tomoni di desa Rantemario terdapat sebuah lahan tambang galian C yang berjalan pada berapa tahun terakhir, mengakibatkan lahan-lahan masyarakat bekas tambangan yang telah usai di tambang  terbengkalai, dimana luasan lahan yang terbatas dan letak geografis area persawahan di desa ini terisolir dari pusat distribusi air  yang terdapat pada daerah tersebut, dan di tinjau pada faktor-faktor yang ada di dalam (Modul-08 Perencanaan bangunan utama, tahun 2016) area persawahan di desa Rantemario tidak memenuhi kreteria  pembangunan Bendung, menjadikan area lahan ini sulit  mendapatkan batuan dalam pengembangannya, yang mengharuskan area lahan persawahan tersebut mendapatkan sumber distribusi airnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kebutuhan air di sawah, menganalisa debit andalan dan merencanakan bangunan free intake. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisa data yang bergantung pada kemampuan untuk menghitung data secara akurat yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkaan keadaan yang nyata, maka penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan sebuah inovasi dan inovatif  mengenai suatu masalah dalam menemukan solusi atau alternative dalam pengembangan lahan yang kurang optimal. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah survey dan pengamatan secara langsung yang dapat di gunakan dalam perencanaan bangunan Free Intake. Metode analisa data pada penilitian ini mengunakan Metode Aljabar,Gumbel dan Rasional pada anilasa Hidrometorologi, Metode Penma Modivikasi  dan Fj.Mock pada anlisa Ketersediaan air irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air disawah (NFR) pada Desa Rantemario 1.52 lt/dt/ha, dengan debit rencana pada bangunan free intake 0.34 m3/dtk, Bangunan free intake di rancang dengan 2 pintu pengambilan bertipe pintu sorong, 1 pilar tengah dan kantong lumpur sepanjang 24 m.

 


Full Text:

on progress

Refbacks

  • There are currently no refbacks.