Penerapan Konsep Arsitektur Bioklimatik pada Perancangan Pondok Pesantren di Gowa
Abstract
Kabupaten Gowa memiliki karakter iklim tropis lembap yang ditandai oleh suhu tinggi, kelembapan yang konsisten, dan intensitas radiasi matahari yang signifikan sepanjang tahun. Kondisi ini menuntut pendekatan desain bangunan yang mampu merespons iklim secara adaptif untuk menciptakan kenyamanan termal, khususnya pada lingkungan pendidikan berasrama seperti pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep arsitektur bioklimatik dalam perancangan pondok pesantren dengan mengacu pada indikator bioklimatik menurut Ken Yeang (1994) dan Norbert Lechner (2007). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur, analisis iklim mikro tapak, dan interpretasi desain berbasis prinsip bioklimatik. Hasil studi menunjukkan bahwa strategi seperti orientasi bangunan, ventilasi silang, penggunaan shading device, dan integrasi vegetasi, sebagaimana dikemukakan oleh Yeang dan Lechner, berkontribusi signifikan terhadap kenyamanan pasif dan efisiensi energi. Penerapan konsep ini pada rancangan pondok pesantren tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperkuat fungsi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang menghargai alam. Desain ini diharapkan menjadi prototipe arsitektur pesantren tropis yang adaptif, hemat energi, dan humanis.
Full Text:
45-51 PDFReferences
A Abdurrahman, A. (2020). Sejarah Pesantren Di Indonesia: Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 4(1), 84–105. https://doi.org/10.35897/intaj.v4i1.388
Arifin, Z. (2018). Volume 29 Nomor 1 Januari-Juni 2018 177. 29, 177–205.
E, N. W. M. T. L. R., Pandaleke, & Handono, B. D. (2020). Perencanaan Struktur Beton Bertulang dengan Denah Bangunan Berbentuk“ L .” Jurnal Sipil Statik, 8(4), 519–532.
Harahap, A. K., & Manalu, B. J. (2021). Perencanaan Struktur Pondasi Pada Bangunan Puskesmas Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Santeksipil, 1(2). https://doi.org/10.36985/jsl.v1i2.14
Haris Abdul, D., Puspitasari, D., Vernanda, E., & Putri Aredesya, K. (2015). MAKALAH SEJARAH INDONESIA KERAJAAN GOWA TALLO (1528-1670-an). 15, 5–10.
Hildayanti, A., & Wasilah. (2022). Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Sebagai Bentuk Adaptasi Bangunan Terhadap Iklim. Nature: National Academic Journal of Architecture, 9(1), 29–41. https://doi.org/10.24252/nature.v9i1a3
Kusuma, C. E., & Lestari, F. (2021). Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang Proyek Penambahan Line Conveyor Batubara. Jurnal Teknik Sipil, 02(01), 1–7. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/tekniksipil/article/view/798
Maksum, A. (2016). Model Pendidikan Toleransi Di Pesantren Modern Dan Salaf. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 81. https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.1.81-108
Ramadhan, R. (2020). THE DESIGN OF MALE MODERN RELIGIOUS BOARDING SCHOOL IN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR.
Rinaldi, Z., Purwantiasning, A. W., & Dewi Nur’aini, R. (2015). Analisa Konstruksi Tahan Gempa Rumah Tradisional Suku Besemah Di Kota Pagaralam Sumatera Selatan. PROSIDING “Seminar Nasional Sains Dan Teknologi” , November, 1–10. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/461/427
Suwarno, N., & Mada, U. G. (2020). Usaha Arsitek Membantu Keseimbangan Alam dengan Unsur Buatan. Jurnal Arsitektur Komposisi, 13.
Tiara Dewi, Muhammad Amir Masruhim, R. S. (2016). Pondok Pesantren. Laboratorium Penelitian Dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, April, 15.
Zuhriy, M. S. (2011). Budaya Pesantren Dan Pendidikan Karakter Pada Pondok Pesantren Salaf. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 287. https://doi.org/10.21580/ws.2011.19.2.159
Kreatif Bestara, A. (2022). Bioclimatic Architecture as a Design Approach for High School in Gedebage, Bandung City.
DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v4i1.18543
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.