Pengaruh Jarak Struktur Pemecah Gelombang Model Hybrid Engineering Terhadap Panjang Dan Tinggi Gelombang (Penelitian Laboratorium)

Ahmad Syafi'i Zulmi, Muh Alvin Achmad Kato, Riswal Karamma, Muhammad Syafa'at S. Kuba

Abstract


Hybrid Engineering dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia secara local seperti kayu, bambu, ranting, dan dahan pohon mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai refleksi dan transmisi gelombang pada model pemecah gelombang model hybrid engineering, kemudian menganalisi parameter-parameter yang berpengaruh terhadap koefisien refleksi dan transmisi pada pemecah gelombang. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hidrolika Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan berbasis eksperimental. Karakteristik gelombang yang dihasilkan terdiri dua variasi priode dan dua variasi kedalaman air serta dua variasi stroke. Pembacaan puncak dan lembah gelombang dilakukan secara otomatis melalui wave monitor. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan semakin besar jarak struktur pemecah gelombang maka gelombang refleksi akan semakin kecil sedang untuk gelombang transmisi yang dihasilkan akan semakin tinggi.

Full Text:

227-237 PDF

References


Anas, M. (2014). Studi Pemecah Gelombang Blok Beton Berpori Susun Seri. Teknik Sipil UNHAS.

ASHARI, S., & JAMALUDDIN, A. PENGARUH MODEL PEMECAH GELOMBANG BERONGGA BENTUK PERSEGI TERHADAP GELOMBANG TRANSMISI.

Baskoro, Hudan., Atmodo, Purwanto. (2016). Studi Pengaruh Gelombang Terhadap Kerusakan Bangunan Pantai Hybrid Engeneering di Desa Timbulsloko. Demak : Universitas Diponogoro Semarang.

CERC,1984, Shore protection manual volume I , fourth edition,U.S. Army

Fadilah, F. (2013). Identifikasi Kerusakan Pantai Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.

Karamma, Riswal,.Ashury,. Karim, Nenny,.dan Almunawwir, Andi Asrif. (2019). Studi Laboratorium Disipasi dan Refleksi Gelombang pada Susunan Pipa Sebagai Pemecah Gelombang. Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.

Karim, N. T., & Syamsuri, A. M. (2018). PENGARUH KEDALAMAN PEMECAH GELOMBANG TERAPUNG PIPA ANYAMAN ECENG GONDOK TERHADAP TINGGI GELOMBANG REFLEKSI DAN TRANSMISI. TEKNIK HIDRO, 11(1), 63-71.

Kuba, M. S. A. S. (2019). PENGARUH KECEPATAN ALIRAN TERHADAP PERUBAHAN NILAI KESERAGAMAN BUTIRAN. TEKNIK HIDRO, 12(2), 20-24.

Kurniawan, R., Habibie, M. N., & Suratno, S. (2011). Variasi bulanan gelombang laut di Indonesia. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 12(3).

Paotonan, C., Kasim, A. H., & Rahman, S. (2018). KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGARUH LEBAR CELAH RELATIF PADA HANGING SHEET PILE BREAKWATER AKIBAT GELOMBANG BERATURAN (REGULAR WAVE). SENSISTEK: Riset Sains dan Teknologi Kelautan, 62-65.

Pratikto, W. A., Suntoyo, Solikhin, Sambodho, K. (2014). Struktur Pelindung Pantai. Jakarta: PT. Mediatama Saptakarya.

Syamsuri, A. M., Suriamihardja, D., Thaha, A., & Rachman, T. (2019). Pengaruh Periode dan Kedalaman Air terhadap Kecuraman Gelombang pada Flume Persiapan Percobaan Peredaman Gelombang. Seminar Nasional Teknik Sipil IX 2019.

Triatmodjo, B.1999. Teknik pantai. Beta offset. Yogyakarta

Wibowo, A. Yudha, 2012. Makalah : dinamika pantai (Abrasi dan ssedimentasi), Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Surabaya

YUSRAN, H. STUDI PENGARUH PANJANG RANGKAIAN MODEL PIPA TERHADAP PENGURANGAN TINGGI GELOMBANG TRANSMISI PADA BREAKWATER BERPORI.




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v1i2.8925

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats