Penataan Kampung Nelayan Barombong dengan Pendekatan Green Architecture

Muh. Arif, Rosady Mulyadi, Andi Annisa Amalia, Citra Amalia Amal, Khilda Wildana Nur, Sahabuddin Latif

Abstract


Penataan Kampung Nelayan Barombong Kota Makassar merupakan bentuk dalam memenuhi prinsip-prinsip layak huni sesuai dengan UndangUndang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, yang merupakan kebutuhan dasar manusia, dan yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa sebagai salah satu upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri, dan produktif.. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mewujudkan permukiman ramah lingkungan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air dan pemakaian bahan-bahan yang mereduksi dampak bangunan terhadap lingkungan dan kesehatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode observasi dan perancangan. Hasil penelitian ini adalah penataan kampong nelayan barombong dengan konsep green architecture. Hunian pada Kawasan Kampung Nelayan Barombong ini terdapat tiga tipe yaitu tipe besar, sedang dan kecil. Hunian ini menggunakan material berkelanjutan dan sistem struktur kayu dan beton. Untuk utilitas bangunan ini sendiri yaitu pemberian jalur air bersih dan listrik yang akan di alirkan ke tiap hunian.


Full Text:

209-216 PDF

References


Arifin Mimi., Wunas Shirly., Munzir Ibnu., (2018). Penataan Kawasan Permukiman Nelayan Perkotaan Berbasis Modal Sosial di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae.

Basri Setiawan Iwan, (2009). Perencanaan Lingkungan Permukiman Nelayan Kampung Lere Kota Palu.

Darmiwati Ratna., (2001). Perencanaan Permukiman Nelayan di Pantai Timur Surabaya

http://arsitekdianherdiana.blogspot.com/2011/11/bangunan-ramah-lingkungan.html.

https://www.masterplandesa.com/desa-pesisir/ine-no-funaya-wisata-perkampungan-nelayan-di-jepang.

Kurniawan Basuki Eddi., Surjono., Nurcahyanti Eka., Evi., (2010). Penataan Permukiman Nelayan Puger Ditinjau dari Aspek Kekumuhan.

Neufert., Ernst., (1996). Data Arsitek Edisi 33 Jilid I. Judul asli: Bauentwurflehre/Penerjemah: Dr. Ing. Sunarto Tjahjadi.

ErlanggaNeufert., Ernst., (2002). Data Arsitek Edisi 33 Jilid I. Judul asli: Bauentwurflehre/Penerjemah: Dr. Ing. Sunarto Tjahjadi Erlangga.

Neufert., Ernst., Data Arsitek Edisi II Jilid 2. Judul asli: Architects Second Edition/Penerjemah: Ir. Sjamsu Amril. Jakarta: Erlangga.

Nurialili., Putri Maharani Hertria., (2018). Tata Kelola Permukiman Nelayan di Wilayah Perkotaan Pesisir Utara Jakarta.

Prinsip Green Architecture https://www.arsitur.com/2017/09/pengertian-green-architecture-prinsip.

St.khadijah., (1998). Permukiman Nelayan.

Subagya Karya., Puspitaningrum Ambar., (2018). Penerapan Arsitektur Hijau Pada Rusunawa di Rawa Buaya, Cengkerang, Jakarta Barat

Waani O. Judy. Suryono., Maninggir., Elisabeth., Geraldien., Tammara., (2019). Permukiman Nelayan Terpadu Vertikal di Manado.

Wardani Ayu Gadis., Wijayanti., Murtomo Adji Bambang., (2014). Penataan Kampung Nelayan Desa Bendar-Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v1i2.8824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats