Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan Pendekatan Biophilic Design di Kota Mamuju

Ahcmad Ikhsans Syarifuddin, Khilda Wildana Nur, A.Syahriyunita Syahruddin, Citra Amalia Amal, A.Annisa Amalia

Abstract


Data dari Buku Putih Reformasi Sistem Kesehatan Nasional yang dikeluarkan oleh Kementrian PPN/Bappenas pada Maret 2022 menyebutkan angka kematian ibu Indonesia adalah 305 per 100.000 kelahiran (base line 2019) dan kasus angka kematian bayi Agustus 2022 telah terjadi 74 kasus kematian neonatal AKN 6.23/1.000 KH dan 116 kematian post neonatal AKB 9.78/1.000 KH. Penyebab utama kematian ibu di Indonesia adalah pendarahan (30%), ekslampsia (25%), dan abortus (5%), sedangkan penyebab utama kematian bayi adalah bayi berat lahir rendah (25%), asfiksia (27%) dan infeksi (20%). Di Kota Mamuju tercatat memiliki total 9 rumah sakit yang terdiri atas 8 RSU yang tersebar di setiap kabupaten dan 1 RSIA. Penelitian ini bertujuan merancang rumah sakit ibu dan anak dengan menerapkan biophilic design sebagai upaya mengurangi dan mencegah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang menerapkan 3 biophilik design

Full Text:

292-303 PDF

References


Aryastami, Ni Ketut. (2011). Perilaku Ibu Hamil dalam Memeriksakan Kehamilan Trmester Pertama. Jakarta: Buletin Penelitian Sistem Kesehatan- Vol 15 No 1 Januari 2012.

Browning, W. (2014). 14 Patterns of Biophilic Design: Improving Health & Well Being in the Built Environment. Terrapin Bright Green LLC. Kellert, S. R. (2018). Nature by Design: The Practive of Biophilic Design. Yale University Press. 1-214.

Kubba, S. (2012). Handbook of green building design and construction: LEED, BREEAM, and Green Globes. Butterworth-Heinemann.

Kurniawan, Ratep dan Westa. (2001). Faktor Penyebab Depresi pada Ibu Hamil Selama Asuhan Antenatal Setiap Trimester. Bali: Bagian/Smf Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Bali.

Mehaffy, M., & Salingaros, N. A. (2011). Architectural myopia: designing for industry, not people. On the Commons, 10.

N. S. Ramzy, (2015). Biophilic qualities of Historical Architecture: In Quest of the Timeless Terminologies of ‘Life’ in Architectural Expression.

Sustainable Cities and Society 15(2015) 42-56.

Osei, Yvone. (2014). Exploring Sensory Design in Therapeutic Architecture. Ottawa: Carleton University.

Okarini, L & Suartiningsih, A. N. P. M. (2017). Susu Sebagai Bahan Pangan Kimia, Mikrobiologi, Manfaat, Penanganan Susu dan Limbah. Universitas Udayana.

Peraturan Kementrian Kesehatan No 15. (2013). Fasilitas Khusus Menyusui dan Memerah ASI. Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Rahmawati, D. Indrawati, R. Setiawatie, E, M. Yuliati, A. & Bramantoro, T. (2017). Osteogenic Ability of Combined Hematopoetic Stem Cell, Hydroxyapatite Graft and Platet Rich Fibrin on Rats (Rattus Novergicus). Journal of Krishna Institute of Medical Sciences University. 6(4), 88-95. A safe efficient regression test selection technique. ACM Transactions on Software Engineering and Methodology, 6(2), 173-210.

Ryan, C. O., Browning, W. D., Clancy, J. O., Andrews, S. L., & Kallianpurkar, N. B. (2014). Biophilic design patterns: emerging nature-based parameters for health and well-being in the built environmental. ArchNet-IJAR: International Journal of Architectural Research, 8(2), 62




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v1i3.8756

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats