Perancangan Makassar Art Center dengan Konsep Arsitektur Metafora

Nurkhafifah Nurkhafifah, Muhammad Syarif, Rasmawarni Rasmawarni, Nurhikmah Paddiyatu, Aris Sakkar Dollah, Citra Amalia Amal

Abstract


Art Center merupakan suatu tempat atau wadah untuk kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya yang biasanya menyediakan fasilitas-fasilitas seni seperti ruang teater, ruang galeri, tempat pertunjukan musik, area bengkel, fasilitas pendidikan, peralatan teknis dan sebagainya. Permasalahan utama kegiatan yang berkaitan dengan seni di adalah kurangnya wadah atau fasilitas yang dapat menampung kegiatan seni atau karya seni yang ada di Kota Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangunan Makassar Art Center yang dimaksudkan untuk memberikan wadah untuk pelestarian dan pengembangan seni serta dapat mejadi sarana edukasi dan rekreasi kepada pengunjung tentang kesenian dan kebudayaan khas Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan Makassar Art Center ini menggunakan pendekatan arsitektur. Metafora dalam arsitektur merupakan gaya arsitektur yang mengambil bentuk dari sebuah kiasan atau perumpamaan dari sesuatu yang kemudian akan diwujudkan dalam sebuah bentuk bangunan atau karya arsitektur. Hasil perancangan Makassar Art Center ini meliputi konsep tapak seluas 5,05 Ha, yang terdiri dari ruang primer seluas 1340 m², ruang sekunder 951 m², dan ruang penunjang 5490 m², kemudian dilanjutkan dengan gambar perancangan mulai dari denah sebanyak 2 lantai, denah situasi, blok plan, site plan, denah, tampak, potongan, rencana-rencana, detail arsitektur, serta gambar 3D, dan video animasi yang di buat sesuai dengan konsep arsitektur metafora. Kesimpulan dari penelitian maka diperoleh konsep dan desain bangunan berbentuk songkok bone yang dipadukan dengan kipas tarian khas Sulawesi Selatan sehingga pengunjung dapat merasakan kesan budaya yang khas dari kebudayaan daerah Makassar yang beraneka ragam

Full Text:

49-57 PDF

References


Da Costa, Ludovino, Lalu Mulayadi, and Bayu Teguh Ujianto. 2020. “GALERI SENI RUPA TEMA : ARSITEKTUR METAFORA.” 4:87–

Evitasari, Lisa, Ana Hardiana, and Widi Suroto. 2021. “KONSEP ARSITEKTUR METAFORA Pada Gelanggang Olahraga Di Kabupaten

Batang.” 4(1):422–31.

Fanienditha, Ira Novia. 2018. “Perancangan Malang Art Center Dengan Tema Folding Architecture.” Skripsi 9.

Gibran, Andhika Cholil, Gatot Adi Susilo, Budi Fathony, Mahasiswa Prodi Arsitektur, and Dosen Prodi Arsitektur. 2018. “Samarinda Art

Center Tema Arsitektur Metafora.” 2:33–48.

Hakim, Luqmanul, and Sport Club. 2019. “Penerapan Konsep Metafora Pada Desain Bangunan Sport Club.” 3:67.

Isadian, Berlintan, Sumaryoto, and Amin Sumadyo. 2019. “DALAM PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL BANGUNAN YOUTH ART

CENTER ,.” 2:703–12.

Markoem, Muhadjir. 2017. “Semantik Dan Pragmatik.” Tangerang: Pustaka Mandiri 104.

Maulizar, Affif. 2013. “Arsitektur Metafora.” Affifmaulizar.Blogspot.Com. Retrieved November 6, 2021

(https://affifmaulizar.blogspot.com/2013/03/assalamualaikum-wr.html).

Neufert, Ernst. 1996. Data Arsitek Edisi 33. Erlangga.

Neufert, Ernst. 2002. “Data Arsitek Edisi 33 Jilid II.” Ing Sunarto Thjahjadi & Dr. Ferryanto Chaidir, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Syarifuddin. 2019. “Kesenian Dan Kebudayaan Sulawesi Selatan.” Sulselprov.Go.Id. Retrieved November 20, 2021

(https://sulselprov.go.id/welcome/post/kesenian-dan-kebudayaan-sulawesi-selatan)




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v1i1.7316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats