Perancangan Seaworld dengan Pendekatan Arsitektur Biomorfik di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.26618/kvjkya45Abstract
Perancangan Seaworld di Kota Makassar dilakukan dengan pendekatan arsitektur biomorfik yang terinspirasi dari bentuk dan prinsip organisme laut. Latar belakang penelitian ini berangkat dari kebutuhan akan fasilitas wisata edukatif yang mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekosistem laut sekaligus menghadirkan bangunan yang estetis dan berkelanjutan. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis penerapan konsep biomorfik dalam aspek bentuk, struktur, dan material bangunan Seaworld. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, observasi tapak, dan analisis morfologi bentuk organisme laut untuk diterapkan pada rancangan. Hasil menunjukkan bahwa penerapan bentuk biomorfik menghasilkan desain bangunan menyerupai ikan dengan sistem struktur menyerupai tulang dan penggunaan material transparan serta reflektif yang menonjolkan kesan laut. Kesimpulan menegaskan bahwa pendekatan biomorfik mampu menciptakan desain yang organik, kontekstual, dan fungsional. Implikasinya, konsep ini dapat menjadi acuan bagi perancangan arsitektur berkelanjutan di kawasan pesisir.