Analisis Kesesuaian Peruntukan Kawasan Permukiman Berdasarkan Kerawanan Bencana Tanah Longsor Menggunakan Pendekatan Remote Sensing Di Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai
DOI:
https://doi.org/10.26618/306rpe24Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan tanah longsor dan kesesuaian peruntukan kawasan permukiman menggunakan pendekatan Remote Sensing dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data yang digunakan yaitu data penginderaan jauh berupa citra landsat 8 dan data sekunder pendukung lainnya. Metode Analisis dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu analisis kerawanan bencana tanah longsor dan analisis kesesuaian peruntukan kawasan permukiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah di Kecamatan Sinjai Tengah berada pada kerawanan sedang sekitar 5295,65 ha hingga tinggi sekitar 5897,85 ha atau sekitar 92,08 % dari total wilayah. Kesesuaian peruntukan kawasan permukiman diketahui secara keseluruhan dari total luas kawasan permukiman sekitar 4.198 ha di Kecamatan Sinjai Tengah, sebagian besar sekitar 3.144 ha atau 74,9 % dinilai sesuai untuk peruntukan permukiman berdasarkan kerawanan tanah longsor. Sisanya terdiri dari 912,6 ha (21,7 %) yang kurang sesuai dan 141 ha (3,4 %) yang tidak sesuai, sehingga hampir seperempat kawasan masih memerlukan perhatian khusus dalam perencanaan tata ruang.