Kajian Tingkat Walkability Jalur Pejalan Kaki Ruas Jalan Alauddin Kecamatan Rappocini untuk Mendukung Walkable City di Kota Makassar

Authors

  • Multazam Mustadjab Makassar, Indonesia
  • Nini Apraini Rumata
  • M Nurhidayat

DOI:

https://doi.org/10.26618/2ee2va93

Abstract

ABSTRAK: Pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan menimbulkan tantangan dalam mobilitas dan penyediaan transportasi berkelanjutan. Berjalan kaki merupakan moda transportasi yang ramah lingkungan dan vital untuk mendukung mobilitas kota. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi Walkability Index pada jalur pejalan kaki di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, yang menjadi penghubung utama Makassar–Gowa dengan aktivitas tinggi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui observasi lapangan dan kuesioner. Analisis walkability mengacu pada sembilan variabel. Hasil menunjukkan skor Walkability Index sebesar 25,5, tergolong Not Walkable, yang berarti jalur tidak ramah bagi pejalan kaki. Mayoritas responden memberi skor rendah, mencerminkan persepsi negatif terhadap kondisi jalur, seperti minimnya fasilitas, konflik dengan kendaraan, serta kurangnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Rekomendasi mencakup perbaikan infrastruktur fisik dan pendekatan sosial guna meningkatkan kesadaran dan perilaku pengguna jalan. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Makassar dalam merancang transportasi yang inklusif dan mendukung konsep Walkable City.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles