Perancangan Hotel Resort dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik di Kawasan Pantai Wade, Kabupaten Lembata

Awaludin Dapubeang, Siti Fuadillah A. Amin, Irnawaty Idrus, Rohana Rohana, Citra Amalia Amal, Nurhikmah Paddiyatu

Abstract


Skripsi ini membahas perancangan hotel resor di pantai Wade, dusun Wade, desa Balurebong, Kec. Lebatukan Kab. Lembata, Prov. Nusa Tenggara Timur, dengan menggunakan pendekatan arsitektur biofilik. Arsitektur biofilik adalah pendekatan desain yang memadukan unsur alam dan budaya lokal ke dalam desain arsitektur bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis antara manusia dan lingkungan. Melalui pendekatan ini, hotel resor Pantai Wade bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional tamu dengan mengoptimalkan interaksi mereka dengan alam iklim tropis yang khas di Nusa Tenggara Timur, khususnya di pantai Wade Kab. Lembata yang juga memiliki view indah perbukitan dan pantai pasir putih yang masih asri. Konsep ini juga bertujuan untuk mengurangi kerusakan lingkungan dengan mendorong penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan seperti alang-alang, bambu, kayu, dan batu alam, yang juga menjadi material bangunan adat masyarakat setempat, teknik konstruksi yang tidak merusak yang tidak berdampak negatif pada ekosistem lokal, dan memberikan bentuk bangunan yang langsung terinspirasi dari alam dalam hal ini bentuk ikan paus yang trinspirasi dari salah satu tradisi masyarakat di Lembata yaitu berburu paus dan trinspirasi pula dari logo Kab. Lembata itu sendiri. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menciptakan hotel resor yang tidak hanya memberikan kenyamanan dan relaksasi tetapi juga berdampak positif terhadap kehidupan akuatik di kawasan Pantai Wade.

Full Text:

17-22 PDF

References


Aditya Pratama Putra, B., & Elviana, E. (2024). Penerapan Arsitektur Biophilic pada Ulaman Resort. In Journal of Education Research (Vol. 5, Issue 2).

Alyah, V., & Ratriningsih, D. (2020). Penerapan Ekowisata Pada Perancangan Hotel Resort Bintang Tiga di Pacet. ARSITEKTURA, 18(1), 13. https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.31068

BPS Kab. Lembata. (2024). Badan Pusat Statistik Kab. Lembata. Lembatakab.Bps.Go.Id.

BPS Kab. Lembata. (2024). KABUPATEN LEMBATA DALAM ANGKA LEMBATA REGENCY IN FIGURES.

Eka Nugraha, Y., Abong, I. A. I., Koles, C. A. S., & Kupang, P. N. (2022). DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA DESTINASI PARIWISATA BUDAYA DI DESA LAMALERA KABUPATEN LEMBATA. 5(1), 37–46.

Faulia Rizqi Anggraeni. (2018). PERANCANGAN HOTEL RESORT DI PANTAI LENGGOKSONO KABUPATEN MALANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI TUGAS AKHIR.

Gee, C. Y. (1988). Resort Development and Management. New York: Waston-Guptil Publication.

katadata.co.id. (2023). BPS: Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing ke NTT Kembali Meningkat pada 2022. Databoks.

KBBI. (2023). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kbbi.Web.Id.

Lawson, F. R. (1976). Hotels, motels and condominiums : design, planning and maintenance. London : Architectural Press ; Boston : Cahners.

Nur Mahfuddin Salamullah. (2022). PERANCANGAN RESORT DAN SPA DI KAWASAN WISATA PANTAI NIRWANA KOTA BAUBAU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK.

Oktafianti, M., Ledun, P., Stefanus, K. Y., & Udju, H. R. (2024). Pengaturan Fungsi Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata dalam Pengembangan Objek Pariwisata di Pulau Awulolong. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 2(3), 353–374. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i3.3544

Putro, A. S., Ashadi, & Hakim, L. (2018). Penerapan konsep arsitektur ekologi pada perangan kawasan wisata air Danau Sunter di Jakarta. Jurnal Arsitektur PURWARUPA, 2(2), 19–24.

William Browning, H. A. , R. C. and C. J. (2014). 14 Patterns of Biophilic Design: Improving Health & Well-Being in the Built Environment. Germany: TERRAPIN Bright Green.




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v4i1.17534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats