Konsep Arsitektur Organik pada Perancangan Pusat Wisata Edukasi Botani di Kabupaten Gowa

Authors

  • Windi Putri Musiin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Citra Amalia Amal Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Siti Fuadillah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ashari Abdullah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Andi Yusri Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rohana Rohana Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/y3kjas15

Abstract

Wisata Edukasi Botani merupakan tempat tujuan wisata yang memanfaatkan hasil pertanian masyarakat Kabupaten Gowa terlebih daerah sekitar Kecamatan Bontomarannu yang memiliki potensi alam namun tidak dikelola dengan baik. Konsep arsitektur organik yang merupakan sebuah filosofi arsitektur yang menjunjung tinggi keharmonisan antara lingkungan hidup , manusia, dan dunia alam melalui desain diterakan pada perancangan wisata ini. Konsep arsitektur organik juga bertujuan untuk memperkuat objek wisata agar selaras antara tapak dan bangunannya, memiliki bangunan yang bersifat alami dimana alam sebagai dasar pokok inspirasi desain. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perancangan pusat wisata edukasi botani di Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip arsitektur organik yang diterapkan pada kawasan wisata edukasi botani menunjukkan keindahan bangunan yang selaras dengan lingkungan tanpa merusak alam sekitarnya.

References

Ahmar, Mappamiring and Parawangi, A. (2016) ‘Peran Pemerintah Dalam Pemberdayaan Petani Padi Di Desa Parumpanai Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur’, Jurnal Administrasi Publik, 2(2), pp. 120–136.

Darmawati, D., Fatmawati, F. and Nurmaeta, S. (2012) ‘Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang Di Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa’, Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 2(2), pp. 99–112. doi: 10.26618/ojip.v2i2.45.

Furqan, M. (2022) Strategi Membangun Keunggulan Bersaing Agrowisata Kabupaten Gowa (Studi Kasus Agrowisata Is Strawberry Farm di Kelurahan Pattapang Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan). Universitas Hasanuddin.

Justice, R. (2021) ‘Konsep Biophilic Dalam Perancangan Arsitektur’, Jurnal Arsitektur ARCADE, 5(1), p. 110. doi: 10.31848/arcade.v5i1.632.

Khairunnisaa, K. (2021) Kebun Raya Botani Malino dengan Pendekatan Arsitektur Biomimikri. Universitas Hasanuddin.

Lestari, M. I., Jinca, M. Y. and Sutopo, Y. K. D. (2019) ‘Konsep Perencanaan Botanic Edu-Garden untuk Mendukung Perwujudan Agropolitan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan’, jurnal perencanaan wilayah dan kota, 7, pp. 8–15.

Molo, H. et al. (2020) ‘Potensi Objek Dan Daya Tarik Wisata Alam Puncak Tinambung Di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa’, Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 2(1), p. 27. doi: 10.55285/bonita.v2i1.432.

Nur Fajri Irvan, H. (2023) ‘Indonesian Journal Of Economy StudiesAnalisis Minat Berkunjung ke Permandian Air Panas Erba (Ere Bambang) Kabupaten Gowa’, Journal of Economy Studies, 1(2), pp. 79–86.

Pemkab Gowa (2012) ‘Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gowa’, Pemerintah Kabupaten Gowa, pp. 37–39.

Raza, M. and Anisa, A. (2022) ‘Kajian Arsitektur Organik Pada Bangunan Resort (Aksari Resort, Bali, Indonesia)’, Jurnal Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta, 06 No 1.

Safitri, N. (2018) ‘Kawasan wisata tani di kabupaten barru skripsi’.

Yasin, S., Tyas, W. I. and Subekti, B. (2023) ‘Penerapan Arsitektur Organik pada Perancangan Education Theme Park di Kawasan Situ Cileunca’, Jurnal Arsitektur Institut Teknologi Nasional, 3(2), pp. 708–719.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles