Perancangan Museum Kebudayaan Polewali Mandar dengan Pendekatan Arsitektur Etnis

Rusli Rusli, Rohana Rohana, Andi Yusri, Irnawaty Idrus, Sahabuddin Latif, Mursyid Mustafa, Rasma Warni, Salmiah Zainuddin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep arsitektur etnis pada museum kebudayaan serta mendesain museum kebudayaan diharapkan mampu mengakomodir nilai kebudayaan dan menjadi pusat studi kebudayaan di Kabupaten Polewali Mandar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni studi literatur, pegumpulan data, dan analisis data yang sesuai dengan tema penelitian. Bangunan yang dirancang di Kec. Luyo, Kab. Polewali Mandar tepat di Jl. Poros Majene-Mamuju memiliki luas lahan 3,4 H, dengan tema arsitektur etnis ini mengedepankan aspek budaya Polewali Mandar mulai dari penggunaan matetrial, bentuk tampilan, orientasi bangunan, penataan massa, serta penataan ruang. Bangunan didesain dengan 2 lantai menggunakan bahan material kayu dan memiliki besaran ruang 8470 M². Rancangan yang didesain dalam bentuk kawasan dimana bangunan utama dan penunjang dibuat terpisah. Bentuk bangunan yang diadopsi dari bentuk dasar perahu sandeq melambangkan keteguhan masyarakat polewali mandar dalam menjalani kehidupan. Bentuk penataan massa bangunan dan aksesibilitas pada site diadopsi dari bentuk hiasan sayyang pattuqduq.


Keywords


Arsitektur etnis, kebudayaan museum, museum perancangan.

Full Text:

109-120 PDF

References


Arsitur studio, 2020. “Pengertian Dan Organsasi Ruang Dalam Arsitektur”, diakses pada tahun 2022.

Arif Surianto, Dea Larissa, 2020. “Eksistensi Tradisi Sayyang Pattu’du Di Desa Baru Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali Mandar”, diakses pada tahun 2022.

Drs. J. Matitaputy, 2007. “Pentingnya Museum Bagi Pelestarian Warisan Budaya Dan Pendidikan Dalam Pembangunan”, diakses pada tahun 2022.

Edmund N. Bacon,1974. “Design Of Cities” diakses pada tahun 2022.

Edward Burnett Tylor, 1832-1972. “Primitive Culture” diakses pada Tahun 2021.

Francis D.K. Ching, 1993. “Arsitektur-Bentuk, Ruang, dan Tatanan, Edisi Ke-3” airlangga 2008, diakses pada tahun 2022.

Hanke, J.E. and Reitsch, A.G. 1998. “Business Forecasting. Sixth Edition” diakses pada tahun 2022

Heinz Frick,1999. “Ilmu Konstruksi Bangunan Jilid 1 dan 2, Kanisius, Yogyakarta”, diakses pada tahun 2022.

Hildigardis M. I. Nahak, 2019, "Upaya Melestarikan Budaya Indonesiadi Era Globalisasi" diakses pada tahun 2022.

Kuncoro, M. 2009. “Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis?, Edisi 3, Cetakan 1. Jakarta: Erlangga” diakses pada tahun 2022.

Lexy J. Moleong 2000. dalam “Pengertian Analisis Data – Tujuan, Prosedur, Jenis, Kuantitatif, Kuantitatif, Para Ahli” https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-analisis-data/, diakses pada tahun 2022.

Nisrina Yumna, 2019. “Pusat Seni Dan Budaya Sunda Tema arsitektur Etnik” https://elibrary.unikom.ac.id/1039/, diakses pada Tahun 2021

Nurwapika, 2020. “Tradisi Manette Lipa Sa’be Mandar di Desa Karama Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar” http://eprints.unm.ac.id/19051/1/JURNAL%20NURWAPIKA.pdf, diakses, pada Tahun 2021.

Narastya Mahottama Ayudhawara, 2016. “Desain Arsitektur Gedung Seni Pertunjukan Yogyakarta Dengan Pendekatan Fleksibiltas Ruang Dan Arsitektur Etnik Kontemporer” https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/32866, diakses pada tahun 2022.

Purbo Hartono, 1995. “Utilitas Bangunan Buku Pintar untuk Mahasiswa Arsitektur-Sipil”, diakses pada tahun 2022.




DOI: https://doi.org/10.26618/jumptech.v2i2.10126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Flag Counter

 View My Stats