Development of Problem Solving-Based Modules Assisted by Tracker Software to Improve Students' Problem-Solving Skills in High School
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aflaha, D. S. I., Suparmin., & Sarwanto. (2015). Pengembangan modul fisika berbasis problem solving materi elastisitas untuk siswa kelas X SMA/MA. Inkuiri: Jurnal Pendidikan IPA, 4 (1), 63-72. https://doi.org/10.20961/inkuiri.v4i1.9548
Agustina., Misdalina., & Lefudin. (2020). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament terhadap pemahaman konsep peserta didik pada pembelajaran fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(2), 186-195. https://doi.org/10.24127/jpf.v8i2.2673
Bancong, H., Putra, D. P., & Nurazmi. (2021). The purposes of students in conducting thought experiments while solving physics problem. In AIP Conference Proceedings, 2330(1), 1-5. https://doi.org/10.1063/5.0043195
Baten, C. E. (2019). Your classroom. Journal of Education, 88(18), 495-496. https://doi.org/10.1177/002205741808801819
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. Springer. https://doi.org/10.1007/978-0-387-09506-6
Carson, J. (2007). A problem with problem solving: Teaching thinking without teaching knowledge. The Mathematics Educator, 17(2), 7–14.
Daryanto. (2013). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Gava Media.
Deti, E. A, Husna, H., & Anaperta, M. (2021). Pengembangan modul pembelajaran berbasis problem solving pada materi gerak dan gaya kelas VIII SMP. JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan), 5(1), 41–50. https://doi.org/10.24036/jep/vol5-iss1/546
Fadholi, L., Harijanto, A., & Lesmono, A. D. (2018). Analisis video kejadian fisika dengan software tracker sebagai rancangan bahan ajar momentum dan impuls untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa SMA kelas X. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(3), 263–270. https://doi.org/10.19184/jpf.v7i3.8598
Fitriyanto, I., & Sucahyo, I. (2016). Penerapan software tracker video analyzer pada praktikum kinematika gerak. IPF: Inovasi Pendidikan Fisika, 5(3), 92–97. https://doi.org/10.26740/ipf.v5n3.p%25p
Gitnita, S., Kamus, Z., & Gusnedi. (2018). Analisis validitas, praktikalitas, dan efektifitas pengembangan bahan ajar terintegrasi konten kecerdasan spiritual pada materi fisika tentang vektor dan gerak lurus. Pillar of Physics Education: Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 11(2), 153–160. http://dx.doi.org/10.24036/3282171074
Heller, P., Keith, R., & Anderson, S. (1992). Teaching problem solving through cooperative grouping. Part 1: Group versus individual problem solving. American Journal of Physics, 60(7), 627–636. https://doi.org/10.1119/1.17117
Hudha, M. N., Aji, S., & Rismawati, A. (2017). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika. SEJ (Science Education Journal), 1(1), 36–51. https://doi.org/10.21070/sej.v1i1.830
Julyal, I., Gusmaweti., & Azrita. (2014). Pengembangan modul pembelajaran dialog bergambar pada materi sistem hormon di SMA N 1 Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo Jambi. Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta, 3(4), 1-9.
Jumardi., Hustim, R., & Nurlina. (2013). Penerapan pendekatan problem solving untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X2 SMA Negeri Parangloe. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(3), 213-218. https://doi.org/10.26618/jpf.v1i3.206
Nurliawaty, L., Mujasam, M., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017). Lembar kerja peserta didik (lkpd) berbasis problem solving polya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 72-81. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183
Prastowo, A. (2013). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif: Menciptakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Diva Press.
Putra, A. P., Ibrahim, M., Huldani., Sukmana, B. I., Fauziah., & Achmad, H. (2020). Are there levels of students morales? The effects of biological problem solving on moral development. Internasional Education Studies, 13(6), 32-47. Doi:10.5539/ies.v13n6p32
Risa, E., Hakim, L., Ratnaningdyah, D., & Sulistyowati, R. (2021). Pengembangan LKPD berbasis problem solving berbantuan software tracker untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah di SMA Jambura Physics Journal, 3(1), 42–53. https://doi.org/10.34312/jpj.v3i1.8705
Setyaningsih, D. R., & Putra, N. M. D. (2021). Efektivitas pengembangan modul praktikum elastisitas berbantuan software tracker. Unnes Physics Education Journal, 10(2), 172-180. https://doi.org/10.15294/upej.v10i2.54201
Shoimin, A. (2017). 68 Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Ar-Ruzz Media
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Alfabeta
Tessmer, M., & Wedman, J. (1995). Context-sensitive instructional design models: A response to design research, studies, and criticism. Performance Improvement Quarterly, 8(3), 38–54. https://doi.org/10.1111/j.1937-8327.1995.tb00685.x
Triyana, V., Murdani, E., & Nirawati, R. (2018). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VI melalui model pembelajaran kontekstual pada materi jajargenjang. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 3(1), 32–34. http://dx.doi.org/10.26737/jpmi.v3i1.521
Venisari, R., Gunawan, G., & Sutrio, S. (2017). Penerapan metode mind mapping pada model direct instruction untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika siswa SMPN 16 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(3), 193–199. https://doi.org/10.29303/jpft.v1i3.258
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v11i1.9592
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.