Analisis Keterampilan Proses Sains (Fisika) SMA Di Kabupaten Jeneponto
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto yang bertujuan mendeskripsikan keterampilan proses sains (fisika) SMA di Kabupaten Jeneponto tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA di Kabupaten Jeneponto dengan jumlah peserta didik 159 sebagai sampel penelitian. Untuk mengetahui skor rata-rata dan kategori keterampilan proses sains (fisika) dapat dilihat dari hasil tes peserta didik yang disediakan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitan ini adalah data mengenai keterampilan proses sais (fisika) peserta didik. Pemberian skor yang diberikan menggunakan lembar tes pilihan ganda. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan statistik deskriptif untuk memperoleh gambaran secara kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diperoleh skor keterampilan proses sains (fisika) peserta didik rata-rata 11 dari skor ideal yaitu 20. Dari 159 peserta didik, keterampilan proses sains (fisika) masih di kategorikan sedang.
Kata kunci: keterampilan proses, sains (fisika)
This study is Ex-post facto descriptive-survey aimed to find out the quality of science process skills (physics) Jeneponto Regency High School in the academic year 2016/2017. These research subjects are students of class X High School in Jeneponto Regency by the number students 159 as samples. To find the average score and the category of science process skills (physics) can be seen from the test results students are provided. Data collection techniques in this research is data concerning the science process skills (physics) students. Scoring is given using a multiple choice test sheet. The data collected was processed using descriptive statistics to obtain a quantitative basis. Based on the analysis of data and discussion obtained scores science process skills (physics) students an average of 11 from the ideal score is 20. Of the 159 students, science process skills (physics) still categorized being.
Key words: skills process, science (physics)
Full Text:
PDFReferences
Khaeruddin dan Eko Hadi Sujionoi. 2004. Pembelajaran Sains (IPA) Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi.Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Tawil, Muh dan Liliasari. 2014. Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
A’yun, Dya Qurotul, Sukarmin, Suparmi. 2015. Pengaruh Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Modified Free Inquiry dan Guided Inquiry Terhadap Kemampuan Multirepresentasi Ditinjau dari Kemampuan Awal dan Keterampilan Proses Sains. Jurnal Inkuiri, Vol. 04, No. 01, Hal. 1-10, ISSN: 2252-7893.
Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajara. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Marnita. 2013. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Pembelajaran Kontekstual pada Mahasiswa Semester I Materi Dinamika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, No. 09, Hal. 43-52,ISSN: 1693-1246.
Semiawan, Conny, dkk. 1986. Pendekatan Keterampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: PT. Gramedia.
Karlina. 2012. Upaya meningkatkan hasil belajar fisika melalui model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan teknik Multi Level Learning (MLL) siswa kelas VII. Skripsi. FKIP Unismuh Makassar.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Eka Ningsih, Puji, Siswoyo dan I Made Astra. 205. Pengaruh Metode Pogil (Process Oriented Guided Inquiry Learning) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Suhu dan Kalor Kelas X SMA. Jurnal Fisika, Vol. 04, ISSN: 2339-0654.
Ramasiwi, Amining, Slamet Santosari dan Dewi Puspita Sari. 2015. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa dalam Pembelajaran Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Ikuiri di Kelas XI MIA 9 (ICT) SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/205. Jurnal Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Haryani, Fitri. 2014. Pengaruh Model Problem Solving Laboratory Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Tanggul. Jurnal Pembelajaran Fisika.
Lutfa, Asna, Sugianto, Sulhadi. 2014. Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) untuk Menumbuhkan Keterampilan Proses Sains pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika UNNES, ISSN: 2252-6935.
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v5i3.855
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.