Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Metode Eksperimen Pada Peserta Didik kelas X SMA Negeri 12 Makassar

Masriana Masriana

Abstract


Penelitian ini disusun dalam Penelitian Tindakan  Kelas (Classroom  Action Reseach) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Fisika materi alat-alat ukur dengan  menerapkan  metode eksperimen. Subjek penelitian ini adalah  peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 12 Makassar semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 dengan jumlah peserta didik sebanyak 33 orang yang terdiri atas 16 orang peserta didik laki-laki dan 17 orang peserta didik perempuan. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes hasil belajar, data hasil belajar yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan data hasil observasi dianalisis dengan analisis kualitatif.Adapun perubahan-perubahan tersebut adalah pada siklus pertama ini persentase kehadiran peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I rata-rata kehadiran peserta didik pada setiap pertemuan sebesar 90,9% dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Persentase peserta didik yang hadir pada saat proses pembelajaran dari siklus I sampai siklus II semakin meningkat. Pada siklus I peserta didik yang hadir pada saat pembelajaran sebanyak 28,6% dan pada siklus II meningkat menjadi 32,3%. Persentase peserta didik yang memperhatikan penjelasan guru juga meningkat dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I peserta didik yang memperhatikan penjelasan guru sebanyak 17,6% dan meningkat pada siklus II menjadi 30,6%. Peserta didik yang aktif mengamati apa yang terjadi pada setiap percobaan yang dilakukan guru dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan hanya 17,6% pada siklus I dan mengalami peningkatan menjadi 29,3% pada siklus II. Pada siklus I peserta didik yang aktif melakukan diskusi sebanyak 11,6% meningkat pada siklus II menjadi 19,6%. Pada siklus I peserta didik yang mengajukan pertanyaan sebanyak 12,6% meningkat pada siklus II menjadi 17%. Pada siklus I peserta didik yang menjawab pertanyaan sebanyak 11% pada sikus II meningkat menjadi 19,3%.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan diterapkannya pembelajaran metode eksperimen dalam proses pembelajaran, maka terjadi peningkatan hasil belajar Fisika dan keaktifan peserta didik.

Kata kunci: Hasil Belajar Fisika, metode eksperimen

This research is compiled in a Class Action Research (Classroom Action Reseach) which aims to improve learning outcomes Physical material measuring tools by applying the  experimental method. The subjects were the students of class X MIA2 SMA Negeri 12 Makassar semester of academic year 2016/2017 the number of students as many as 33 people consisting of 16 learners male and 17 female learners. Retrieval of data carried out by using the test results of learning, learning outcome data were analyzed using quantitative analysis and the data analyzed by the observation of qualitative analysis. As these changes are in the first cycle is the percentage of attendance of students has increased from cycle I to cycle II. In the first cycle the average attendance of learners at each meeting by 90.9% and increased to 100% in the second cycle. The percentage of learners who were present during the learning process from the first cycle to the second cycle is increasing. In the first cycle of students present at the time of learning as much as 28.6% and the second cycle increased to 32.3%. The percentage of students who pay attention to the teacher's explanations also increased from the first cycle and the second cycle. In the first cycle of students who pay attention to the teacher's explanation was 17.6% and increased in the second cycle to 30.6%. Learners who actively observe what happens to every teacher experiments conducted by following the steps that have been described only 17.6% in the first cycle and increased to 29.3% in the second cycle. In the first cycle of students who are active in the discussion as much as 11.6% increase in the second cycle to 19.6%. In the first cycle of students who asked this question increased by 12.6% in the second cycle to 17%. In the first cycle of students who answered the question as much as 11% on sikus II increased to 19.3%. From these results it can be concluded that with the implementation of the experimental method of learning in the learning process, then an increase in the learning outcomes of Physics and active learners.

Keywords: Physical Learning, method experimental


Full Text:

PDF

References


Hadidat. 1985. Keterampilan Proses IPA. Jakarta: depdikbud.

Lanutte, V. 1984. Science Teacher Diploma Programmer In Indonesia Mualisa, Nyoman I. 2001. Porto Folio. Malang: UNM Malang.

Darmojo, Hendro. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depniknas.

Winaputra 1992. Pembelajaran IPA. Jakarta: Depdiknas.

Isjrin Nurdin. 1991. Petunjuk Praktikum IPA. Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu Guru SD Setara D-II Depdikbud.

Sudjono, A. 1987. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Depniknas. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang dasardan menengah. Jakarta: Depdikbud.




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v5i3.852

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.