Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Takalar

edy kurniawan siriwa

Abstract


Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group yang bertujuan untuk mendapatkan ada tidaknya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah dan peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional kelas XI IPA SMA Negeri 3 Takalar tahun ajaran 2014/2015. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Takalar dengan jumlah peserta didik sebanyak 56 orang. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan karakteristik berpikir kritis peserta didik, uji gain untuk menganalisis peningkatan berpikir kritis peserta didik dan analisis inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah peningkatan berpikir kritis peserta didik lebih tinggi dibandingkan peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil uji N Gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kedua kelas berada pada kategori sedang. Terdapat perbedaan secara signifikan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan peserta didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada kelas XI IPA SMA Negeri 3 Takalar.

Kata Kunci : Model pembelajaran berbasis masalah, berpikir kritis, Uji Normalitas Gain.

The research was quasi-experiment research with non-equivalent control group design wich aimed to examine whether there were differences of improvement of critical thinking ability of the students who were taught by using problem-based learning model and the students who were taught by using conventional learning of class XI IPA at SMAN 3 Takalar of academic year 2014/2015. The subject of the research consisted of two classes, namely class XI IPA 1 and class XI IPA 2 with the total of 56 students. The data processing of the result of  the research employed descriptive analysis to describe the characteristics of the student’s chritical thinking, gain test to analyze the improvement of the student’s critical thinking and inferential analysis to test the research hypothesis. The result of descriptive analysis showed that after the implementation of problem-based learning model, the improvement of the student’s critical thinking ability was higher that the students who were taught by using conventional learning. The result of N Gain test indicated that the improvement of critical thinking ability for both classes was in medium category, but the percentage og the improvement of the student’s learning result who were taught by using problem-based learning model was higher thats the students who were taught by conventional learning. There is significant difference on students critical thinking who were taught by using problem-based learning than the students who were taught by using conventional learning in class XI IPA at SMAN 3 Takalar.  

Keywords : Problem-based learning model, critical thinking, Gain Normality Test.


Full Text:

PDF

References


Abuddin, Nata. 2009. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Akinoglu, O dan Ozkardes, R.T.2007. “The Effects of Problem-Based Active Learning in Science Education on Student’ Academic Achievement, Attitude and Concept Learning”. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 3 (1), 71-81.

Arends, Richard. 2008. Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno & Sri Mulyani. NewYork: McGraw Hill Company.

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arthur L. Costa. 1988. Developing Mind. Association for Supervision and Curriculum Development : USA.

Bhisma, Murti. 2009. Berpikir Kritis (Critical Thinking). Seri Kuliah Budaya Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Diakses dari alamat http://researchengenis.com.pada tanggal 20 Desember 2014.

Bilgin, I., Senocak, E. & Sozbilir, M. 2009. The Effects Of Problem-Based Learning Instruction On University Students Performance Of Conceptual And Quantitative Problems In Gas Concepts. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 5 (2), 153-164.

Buchari, Alma. 2008. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Burrowes. 2003. Pembelajaran Konvensional tersedia pada http://aansetiawan2.blogspot.com/2011/03/Perbandingan Pembelajaran Konvensional.html (diakses 2 Agustus 2015).

Dahar, R.W. 1996. Teori-teori Belajar Jakarta: Erlangga

Daniel, Dike. 2010. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Model TASC (Thinking Activelyina Social Context) pada Pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian. Hlm. 15-29.

Dede, Rosyada. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis Sebuah Modal Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta:Prenada Media.

Djamara. 1996. Metode pembelajaran konvensional. Diakses dari alamat http://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/diakses 20 Desember 2014.

Eggen, P. & Kauchak, D. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran (mengajarkan konten dan keterampilan berpikir). Terjemahan oleh Satrio Wahono. 2012. Jakarta: Indeks.

Ennis, R. H. 1995. Critical Thinking. University of Illinois.

Filsaime, D.K. 2008. Menguak Rahasia Berpikir Krits dan Kreatif. Jakarta:Prestasi Pustaka.

Freire, Paulo. 1999. Menggugat Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Herman, T. 2007. Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Educationist, 1(1) : 47 - 56.

Ibrahim, Muslimin dan Nur, Muhammad. 2005. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa-University Press

Isjoni & Arif Ismail.(2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Johnson, Elaine B. 2010. Contextual Teaching And Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasikkan & Bermakna. Bandung: Kaifa Learning.

Krulick,S & Rudnick, J.A.1995. The New Source book for Teaching and Problem Solving in Elementary School. Needam Heights: Allyn & Bacon.

Made, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Martinis, Yamin & Bansu Ansari. 2009. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Meltzer, D.E. (2002). The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Grains in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostice Pretest Score. Dalam American Journals Physics, Vol 70 (12), 27 halaman.

Nana, Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Ni, Made. 2008. Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiksha. Laporan Penelitian. Hlm.74-84.

Ratna, Yuniar. 2010. Keterampilan Berpikir Kritis. Diakses dari alamat http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/12/keterampilan-berpikir- kritis.html.padatanggal21 Desember 2014.

Reigeluth, dkk. 2009. Instructional Design Theories and Models, vol 3. New York and London: Taylor and Francis Publisher.

Riduwan. 2008. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta

Risnanosanti. 2009. Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Dan Self Efficacy Terhadap Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Dalam Pembelajaran Inquiri. Bandung: UPI.

Rofi’uddin, A. 2000. Model Pendidikan Berfikir Kritis-Kreatif Untuk Siswa Sekolah Dasar. Majalah Bahasa Dan Seni, 1(28) Pebruari: 72-94.

Rusman. 2012. Model- model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Jakarta: Kencana Pranada Group.

Shahram, Yazdani. (2002). Learning Theories. Diakses dari alamat http: http://cmap.upb.edu.co/rid=1155658100609_1605921141_13667/learning%20theorie.ppt. pada tanggal 15 Desember 2014.

Subaryana. 2005. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: IKIP PGRI Wates.

Sudjana, D. 1982. Model Pembelajaran Pemecahan Masalah. Bandung: Lembaga Penelitian IKIP Bandung.

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Warpala, I W.S. 2009. Pendekatan Pembelajaran Konvensional. Diakses 21 Desember 2014. http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/20/pendekatan-pembelajaran-konvensional/.

Wina, Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Yatim, Riyanto. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada.




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v5i2.607

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.