Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Tandur Berbasis Inkuiri Pada Siswa Kelas XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro
Abstract
Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar fisika pada siswa kelas XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada siswa kelas XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reseach). Penelitian ini dilaksanakan sampai terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa, kegiatannya yaitu : siklus I sebanyak 7 kali pertemuan dan siklus II sebanyak 7 kali pertemuan begitu pula dengan siklus selanjutnya, yang terdiri dari 6 kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan (proses pembelajaran) dan 1 kali pertemuan untuk pemberian tes hasil belajar fisika (tes siklus). Prosedur kegiatannya meliputi 1) planning (perencanaan); 2) action (pelaksanaan tindakan); 3) observation and evaluation (observasi dan evaluasi) dan 4) reflection (refleksi). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro yang berjumlah 30 siswa dengan 26 perempuan dan 4 laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I siswa memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 80,2 dan dari 30 siswa hanya 19 orang atau 63,3% yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang berada pada kategori rendah. Sedangkan pada siklus II dari 30 siswa terdapat 25 orang atau 83,3% telah memenuhi KKM dengan nilai rata-rata 84,0 dan berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro melalui model pembelajaran TANDUR Berbasis Inkuiri mengalami peningkatan.
Kata kunci: hasil belajar fisika, TANDUR berbasis inkuiri, kategori
The main problem in this research is the low physics learning outcomes in class XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro. This study aims to determine students' learning outcome in class XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro. This type of research is the Classroom Action Research. This study was conducted to an increase learning outcomes on student, activity, namely: the first cycle of 7 meetings and the second cycle of 7 meetings as well as the next cycle, which consists of 6 meetings for the implementation of the action (learning) and 1 meetings for the provision of physical achievement test (test cycle). Procedures activities include 1) planning (planning); 2) action (enforcement action); 3) observation and evaluation (observation and evaluation) and 4) reflection (reflection). Subjects in this study were students of class XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro totaling 30 students with 26 women and 4 men. The results showed on the first cycle students gain an average value of 80.2 and the learning outcomes of 30 students only 19 people or 63.3%, which meets the minimum completeness criteria (KKM), which is at the low category. While in the second cycle of the 30 students there are 25 people or 83.3% has met KKM with an average value of 84.0 and are in a higher category. Based on these results above, it can be concluded that the learning outcomes of students of class XI. IPA1 SMA Negeri 1 Bungoro through inquiry-based learning model TANDUR increased.
Key words: physics learning outcomes, TANDUR inquiry-based, category
Full Text:
PDFReferences
Kariasa, dkk. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kuantum dengan Sintaks TANDUR terhadap Hasil Belajar PKn Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XII di SMK Negeri 1 Abang-Karangasem. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol 4. 2013.
Wati, H, dkk. Penerapan Kerangka Rancangan TANDUR dalam Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA SMPN 03 Candipura Lumajang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Vol. 1, No. 1, 2012, pp. 109.
Ali, S dan Khaeruddin. Evaluasi Pembelajaran. Makassar, Universitas Negeri Makassar. 2012.
DePorter, B, dkk. Quantum Teaching:Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas. Terjemahan oleh Ary Nilandari. 2014. Bandung, Kaifa, 2000.
Kosasih, N dan Dede, Sumarna. Pembelajaran Quantum dan Optimalisasi Kecerdasan. Bandung, Alfabeta, 2013.
Tiro, M.A. Dasar-Dasar Statistika Edisi Ketiga. Makassar, Andira Publisher, 2008.
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta, Kencana, 2009.
Kurnia, D. Penerapan Model Tandur Berbasis Inkuiri dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Karangpawitan Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011/2012, 2012, pp.
Fajriyahmy. 2013. Website: http://fajriyahmy.blogspot.com/2013_01_01_archive.html, diakses 4 Mei 2015.
Haryanto. Macam-Macam Gaya Belajar. 2013. Website: http://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar.html, diakses tanggal 25 April 2015.
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v4i1.303
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.