Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Peserta Didik Kelas Xi IPA4 SMA Negeri 16 Makassar
Abstract
Berhasilnya tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh peserta didik. Seorang guru dituntut untuk teliti dalam memilih dan menerapkan metode mengajar. Dalam pembelajaran Fisika, hendaknya tidak lagi berpusat pada guru, melainkan harus lebih bepusat kepada peserta didik. Tugas guru dalam pembelajaran bukan hanya memindahkan informasi pengetahuan dari buku atau dari guru ke peserta didik dan tugas peserta didik adalah menerima, mengingat dan menghafal materi pelajaran tersebut. Hal ini menyebabkan peserta didik kurang berperan sehingga akhirnya nilai yang diraih pun kurang dari yang diharapkan. Salah satu alternatif pemecahan masalah tersebut untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami dan menguasai pelajaran Fisika guna meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered heads Together (NHT). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA4 SMA Negeri 16 Makassar sebanyak 30 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Faktor peserta didik yang diselidiki dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik dan aktivitas belajar peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Fisika peserta didik kelas XI IPA4 SMA Negeri 16 Makassar hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah peserta didik dalam hal ketuntasan belajar dimana pada siklus I 16,7% dari 30 yang berada dalam kategori tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 86,7% dari 30 orang peserta didik yang berada kategori tuntas. Begitupun juga pada aktivitas belajar peserta didik meningkat dari siklus I ke siklus II dari setiap komponen yang diamati pada lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan bahwa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Untuk itu guru Fisika sekolah dapat menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar
The success of the goals of education depends on how the learning process experienced by learners. A teacher is required to be careful in selecting and implementing methods of teaching. In physics learning, should no longer centered on the teacher, but must be based proxies to learners. The task of the teacher in learning not only moving information and knowledge from books or from teachers to learners and learners task is receiving, remembering and memorizing the subject matter. This causes learners lesser role so that finally the value achieved was less than expected. One of the alternative solutions to overcome the difficulties learners in understanding and mastering of physics in order to improve the learning outcomes of students is the type cooperative learning Numbered Heads Together (NHT). This type of research is the Classroom Action Research (Classroom Action Research) is conducted in two cycles, which aims to improve student learning outcomes through the implementation of cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT). The subjects were students of class XI SMA Negeri 16 Makassar IPA4 as many as 30 people, consisting of 13 men and 17 women. Factors learners were investigated in this research is the study of students and learning activities of students. These results indicate that an increase in Physics learning outcomes of students of class XI SMA Negeri 16 Makassar IPA4 this can be seen from the increasing number of students in terms of mastery learning which 16.7% in the first cycle of the 30 that are in the category of complete and on the cycle II increased to 86.7% from 30 students who were complete category. Likewise on the activities of learners increased from the first cycle to the second cycle of each component observed in the observation sheet. Based on the findings, it was concluded that the implementation of cooperative learning model Numbered Heads Together (NHT) can improve learning outcomes of students. For that school physics teacher can apply Cooperative Learning Model Type Numbered Heads Together (NHT) as one alternative to improve the learning outcomes of students.
Key words: Cooperative Learning Model Type Numbered Heads Together (NHT), Learning Outcomes and Learning Activities
Full Text:
PDFReferences
Aksara.Sahabuddin. 2003. Mengajar dan Belajar: Dua Aspek dari Suatu Proses yang Disebut Pendidikan. Makassar: Badan Penerbit UNM
Arikunto, Arikunto. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi
Ibrahim, M, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya University Press.
Ismail, 2002. Model-model Pembelajaran. Jakarta : Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Dirjen Dikdasmen Depdiknas.
Kamalia Dalle, 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Biologi siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Makassaar. Skripsi, FMIPA UNM
Natsir, M. 2004. Strategi Pembelajaran Fisika. Makassar: UNM.
Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Syambasri, Munaf. 2001. Evaluasi Pendidikan Fisika, Bandung: Jica.
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v4i1.300
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.