Pengaruh Penggunaan Metode Pemberian Tugas Terstruktur Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas XI SMA Negeri 22 Makassar
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen Semu (Quasi Experimental) yang bertujuan untuk (1) memperoleh informasi tentang hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan Metode pemberian Tugas terstruktur dan yang diajar secara konvensional. (2) mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika peserta didik yang diajar menggunakan metode pemberian tugas terstruktur dan yang diajar secara konvensional. Desain penelitian adalah Nonequivalent Control Group design yang melibatkan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebasnya berupa: metode pembelajaran yang terdiri atas dua dimensi yaitu pemberian tugas terstruktur dan secara konvensional. Variabel terikatnya adalah hasil belajar fisika. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 22 Makassar tahun ajaran 2014/2015 dengan sampel penelitian peserta didik kelas XI MIA 2 dan peserta didik kelas XI MIA 3. Kelas XI MIA 2 diberi perlakuan berupa pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas terstruktur dengan jumlah peserta didik 42 orang dan kelas XI MIA 3 yang diajar secara konvensional dengan jumlah peserta didik 43 orang. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan bahwa skor rata-rata hasil belajar fisika peserta didik kelas eksperimen adalah 17,40 dengan standar deviasi 3,21 dan skor rata-rata hasil belajar fisika peserta didik kelas kontrol adalah 16,35 dengan standar deviasi 3,03. Hasil analisis inferensial mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI MIA SMA 22 Makassar antara yang diajar menggunakan metode pemberian tugas terstruktur dan yang diajar secara konvensional pada taraf signifikasi
Kata kunci: hasil belajar, pemberian tugas terstruktur, model pembelajaran konvensional
This study was a quasi-experimental research ( Quasi- Experimental ) that aims to ( 1 ) obtain information about the physics learning outcomes of students who were taught using the method of administration tasks are structured and taught conventionally . ( 2 ) determine whether there is a significant difference between the results of studying physics students are taught using the method of administration tasks are structured and taught conventionally . The study design was a nonequivalent control group involving one independent variable and the dependent variable . The independent variables such as : learning method consists of two dimensions , namely the provision of structured and conventional tasks . The dependent variable is the result of learning physics . The study population is of class XI students of SMAN 22 Makassar MIA academic year 2014/2015 with a sample of students of class XI MIA 2 and students of class XI MIA 3 . Class XI MIA 2 treated form of learning using structured task giving the number of learners 42 people and 3 MIA XI classes taught conventionally the number of learners 43 people . Descriptive analysis revealed that the average score of students learning outcomes physics class experiment was 17.40 with a standard deviation of 3.21 and an average score of student learning outcomes physics control class is 16.35 with a standard deviation of 3.03 . The results of inferential analysis revealed that there were significant differences in learning outcomes of students of class XI physics MIA SMA 22 Makassar between the taught using the method of administration tasks are structured and conventionally taught at the level of significance.
Key words: learning outcomes , structured method of administration tasks, taught conventionally
Full Text:
PDFReferences
Budi, Y. B,Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Menggunakan Metode Pemberian Tugas Terstruktur.Jurnal Ilmu Pendidikan.vol 2 no 1, 2009 hal 4
Arikunto, S, Prosedur Penelitian, Jakarta,Rineka Cipta 2003.
Depdiknas, Sosialisasi KTSP Rancangan Penilaian Hasil Belajar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 2002.
Darmadi, H. Metode Penelitian pendidikan. Bandung, Alfabeta. 2011
Fadlin, Perbandingan Model Pebelajaran Interactive Intruction Dengan Midel Pembelajaran Individual. Makassar: UIN Alauddin. 2011
Hamalik, O. Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Bumi Aksara. 2004
Roestiyah N.K. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta. 2012
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v3i2.262
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.