Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Peserta Didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik dengan menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VII/I SMP Negeri 1 Sungguminasa pada pokok bahasan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VII/I dengan jumlah peserta didik 37 orang tahun ajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar dan lembar observasi peserta didik pada pokok bahasan pengukuran yang berbentuk pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yang terdiri dari empat kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, Observasi, dan Refleksi. Siklus I maupun siklus II dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Hasil analisis kuantitatif data hasil belajar fisika menunjukkan bahwa jumlah peserta didik yang tuntas belajarnya pada siklus I adalah 11 orang atau 29,73% dan siklus II adalah 27 orang atau 72,97%. Hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan aktivitas belajar peserta didik kelas VII/ISMP Negeri 1 Sungguminasa yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik.
Kata Kunci : Hasil Belajar Fisika, Aktivitas Belajar, Model Pembelajaran Berbasis Masalah
This research is a class action that aims to determine whether or not the learning outcome physics learners using the Problem Based Learning Model learners Class VII / I SMP Negeri 1 Sungguminasa on the subject of measurement. The population in this study is a class VII / I with a number of students 37 academic year 2014/2015. Data collection techniques using achievement test and observation sheets learners on the subject of measurement in the form of multiple choice. The data obtained were analyzed kuantitatif and qualitative. This study conducted two cycles consisting of four activities, namely: planning, action, observation, and reflection. Cycle I and Cycle II was conducted over 4 meetings. The results of the quantitative analysis of physics learning outcome data indicate that the number of students who completed their study in the first cycle is 11 people or 29.73% and the second cycle is 27 people or 72.97%. The results of the qualitative analysis showed that there is an increase in the activity of learners class VII / I SMP Negeri 1 Sungguminasa significant. Based on these results it can be concluded that learning physics through Problem Based. Learning Model to improve learning outcomes Learners.
Key words: Physics Learning Outcomes, Activities Learning, Problem Based Learning Model.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta. Grafindo Persada
Sudjana. 2000. Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito.
Suhanda. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Metode Tutor Teman Sebaya Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas VII MTsN Kota Solok.Jurnal.
Suprijono. 2013. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v3i2.260
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.