Analisis Proses Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Berdasarkan Gaya Berpikir Dan Kecerdasan Jamak Pada Praktikum Fisika Modern Di Universitas Muhammadiyah Makassar

Hartono Bancong, Dian Pramana Putra

Abstract


Keterampilan proses sains sangat diperlukan sebagai dasar agar mahasiswa mampu memecahkan masalah. Keterampilan proses sains dapat diamati melalui kegiatan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains mahasiswa yang memiliki gaya berpikir dan kecerdasan jamak yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI tahun ajaran 2013/2014 yang memprogramkan mata kuliah praktikum Fisika Modern dengan jumlah 70 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu koesioner, laporan praktikum, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret (sk) dan sekuensial abstrak (sa) memiliki keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dengan gaya berpikir acak konkret (ak) dan acak abstrak (aa). Nilai rata-rata persentase keterampilan proses sains mahasiswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret (sk) dan sekuensial abstrak (sa) secara berurutan adalah 80% dan 78%. Selanjutnya, mahasiswa dengan kecerdasan intrapersonal, interpersonal dan natural menunjukkan keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan kecerdasan yang lain. Nilai rata-rata persentase keterampilan proses sains secara berurutan adalah 79%, 89% dan 80%.

Kata kunci: gaya berpikir, kecerdasan jamak, keterampilan, proses sains

The process of science skills indispensable as the basis to student capable of solving problems. The process of science skills can be observed through the activities of lab work. This research aims to analyze the process of science skills student who have the thinking style and intelligence different. The study is done at the University of Muhammadiyah Makassar. The subject of study is a student of the semester VI academic year 2013 / 2014 who doing a college physics lab work by the number of 70 people. Data collection method is done with some ways namely koesioner , reports lab work , observation and documentation. The research results show that college students who having the thinking style of sequential concrete ( sk ) and sequential abstract ( sa ) having the process of science skills better compared to students with thinking style of random concrete ( ak ) and random abstract ( aa ). The average value of skill process the percentage of science students who having the thinking style of sequential concrete ( sk ) and sequential abstract ( sa ) is 80% and 78%. The next, students with with intrapersonal, interpersonal and natural showing the skill of the process of science is better compared with the other intelligence. The average value of the percentage of the process of science skills  is 79 %, 89 % and 80 %.

Key words: thinking style, multiple intelligences, skill, process of science


Full Text:

PDF

References


Bas, G., & Beyhan, O. 2010. Effects of Multiple Intel¬ligences Supported Project-Based Learning on Students’ Achievement Levels and Attitudes Towards English Lesson. International Electronic Journal of Elementary Education, 2 (3): 365 – 385.

Hartono. 2013. Profil penalaran Logis Berdasarkan Gaya Berpikir Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Fisika di MAN Baraka. Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Makassar

Hartono & Subaer. 2013. Profil penalaran Logis Berdasarkan Gaya Berpikir Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Fisika. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 2 (2) : 195 – 202.

Hartono, Setiawan.D.N, & Edie. S.S. 2013. Implementasi Pendekatan Multiple Intelligences dalam Metode Praktikum untuk Melihat Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Unnes Physics Education Jurnal (UPJ), 2(3) : 8 – 11

Hensberry, K.K.R. 2012. The effects of Polya’s heu¬ristic and diary writing on children’s problem solving. Mathematics Education Research Journal, 24: 59-85

Kurnianto.P, Wwijayanti.P, & Khumaedi. 2010. Pengembangan Kemampuan Menyimpulkan dan Mengkomunikasikan Konsep Fisika Melalui Kegiatan Praktikum Fisika Sederhana. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI), 6 : 6-9

Lehman, M.E. 2011. Relationships of Learning Styles, Grades, an Instructional Preferences. NACTA Journal, 9: 40-45

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : Penerbit Alfabeta

Safitri.I, Hartono & Halimah, H. 2013. Pengaruh Kecerdasan Multiple Intelligences Melalui Model Pembelajaran Langsung Terhadap Sikap dan Hasil Belajar Kimia Peserta Didik Di SMA Negeri I Tellu Limpoe, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 2(2), 2013, pp. 156 – 160

Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui Kit Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (JPFI), 5 : 1-7




DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v3i1.248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View JPF Stats

   Free counters!

Jurnal Pendidikan Fisika  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.