Pengaruh Model Syndicate Group Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar
Abstract
Pengaruh model syndicate group terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Makassar yang diajar dengan menggunakan model syndicate group dengan hasil belajar fisika siswa diajar dengan model konvensiomal? Penelitian adalah penelitian eksperimen Tahun Ajaran 2014 yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas Eksperimen VIII-5 dan siswa kelas Kontrol VIII-9 SMP Negeri 26 Makassar sebanyak 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategorusasi skor hasil belajar siswa pada kelas eksprimn untuk pre-test dari 23 siswa, tidak terdapat siswa yang hasil belajarnya berada pada kategori sangat rendah, 10 siswa pada kategori rendah, 6 siswa pada kategori sedang, 7 siswa pada kategori tinggi dan tidak ada siswa pada kategori sangat tinggi. Dan untuk pos-ttest nya tidak terdapat siswa yang skor hasil belajarnya berada pada kategori sangat rendah dan rendah, 3 siswa pada kategori sedang, 12 siswa pada kategori tinggi dan 8 siswa pada hategori sangt tinggi. sedangkan kategorisasi skor hasil belajar siswa pada kelas kontrol untuk pre - test tidak terdapat siswa yang hasil belajarnya berada pada kategori sangat rendah 10 siswa berada pada kategori rendah, 7 siswa pada kategori sedang, 7 siswa pada kategori tinggi dan tidak ada siswa pada kategori sangat tinggi sedangkan untuk post – testnya tidak ada siswa berada pada kategori sangat rendah, 1 siswa pada kategori rendah, 10 siswa pada kategori sedang,11 siswa siswa pada kategori tinggi dan 1 siswa pada kategori sangat Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa SMP Negeri 26 Makassar yang diajar dengan model syndicate group dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional.
Kata Kunci: Penelitian Ekspriment,Model Syndicate Group Dan Hasil Belajar
The influence of the model syndicate group on the results of class VIII student of SMPN 26 Makassar. The main problem in this research that there are differences in learning outcomes Is physics eighth grade students of SMPN 26 Makassar taught using models syndicate group with learning outcomes of students taught physics model konvensiomal? The study is an experimental research Academic Year 2014 that consists of three phases: preparation, execution stage and final stage. The sample in this study were students of class VIII-5 experiment and control class VIII student-9 SMP Negeri 26 Makassar many as 24 people. The results showed that kategorusasi score student learning outcomes in the classroom eksprimn to pre-test of 23 students, there are students who study results are in the very low category, 10 students in the low category, six students in the category, seven students in the high category and no students on the very high category. And for his post-ttest there are students who score at the study results are very low and low categories, three students at the medium category, 12 students in the high category and 8 students at high sangt hategori. while categorization score student learning outcomes in the control class for pre - test there are students who study results are in the very low category 10 students are in the low category, 7 students in middle category, seven students in the high category and there are no students in the category of very high while for post - testnya no students are in the very low category, one student in the low category, 10 students at the medium category, 11 students of students in the high category and 1 student in the category of very Based on the results mentioned above, it can be concluded that, there differences in learning outcomes physics students of SMP Negeri 26 Makassar taught by models syndicate group with the learning outcomes of students taught by conventional models.
Keywords: Research Ekspriment, Model Syndicate Group and Learning Outcomes
Full Text:
PDFReferences
Aunurrahman. 2011. Belajar Dan Pembelajaran. Pontianak : Alfabet.
Hamdani.2011.Strategi Belajar Mengajar. Bandung. CV Pustaka Setia
Heri, Rahyubi. 2012. Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Jawa Barat: Nusa Media.
Madjiono dan Dimyati. 1992. Model – Model Pembelajaran Inovatif. Tarsito Bandung
Murwatiningsih,N.2008. Penerapan Model Syndicate Group Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Pada Konsep Dasar Pengantar Ekonomi ,dalam http:// file.unnes.ac.id/05penelitian/2008. Diakses pada tanggal 10 Juni 2013.
Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riyanto, Y. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Surabaya : Kencana Prenada Media Group.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metode Statistik, Edisi ke 6. Bandung : Tarsito
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Thobroni, M. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta : kencana prenada media group.
DOI: https://doi.org/10.26618/jpf.v2i1.214
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Fisika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Fisika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.