Pengaruh Penggunaan Media Buku Cerita terhadap Kemampuan Membaca Siswa pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD
Abstract
Masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah ada pengaruh penggunaan media buku cerita terhadap kemampuan membaca siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD Inpres Tala’borong Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa? Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Desain yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan menggunakan media buku cerita dan siswa sebelum perlakuan penggunaan media kelas IV SD Inpres Tala’borong Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, tahun ajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Inpres Tala’borong Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, dengan jumlah sampel 19 orang siswa untuk test awal (pre-test) dan test akhir (post-test). Pengolahan data hasil penelitian menggunakan dua teknik statistik, yaitu: 1) Teknik Analisis Deskriptif untuk menggambarkan kemampuan membaca siswa kelas IV SD Inpres Tala’borong Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa, 2) Teknik Analisis Inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis deskriptif didapatkan bahwa kemampuan membaca siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia baik siswa yang diajar dengan perlakuan penggunaan media buku cerita maupun yang diajar tidak menggunakan media buku cerita termasuk kategori tinggi, tetapi persentasi kemampuan membaca siswa yang diajar setelah perlakuan dengan menggunakan media buku cerita, pada kategori sangat tinggi lebih besar dibandingkan dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media buku cerita. Analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca siswa yang diajar dengan penggunaan media buku cerita. Dari uji hipotesis dua sampel yang berpasangan didapatkan bahwa kemampuan membaca siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa yang diajar dengan menggunakan media buku cerita kemampuan membacanya meningkatdari 61,84% menjadi 74,63% dibandingkan dengan yang diajar tanpa menggunakan media buku ceritameningkatdari 61,84% menjadi 76,63% pada siswa kelas IV SD Inpres Tala’borong Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa.
Kata kunci : Media Pembelajaran; Buku Cerita; Kemampuan Membaca; Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Rohani. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Anas Sudijono. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arief S., dkk. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azhar Arsyad. 2013. Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Burn. 2009. Teaching Reading in Today’s Elementary Schools. Boston: Houghton Mifflin Company.
Djago Tarigan. 1990. Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Farida Rahim. 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Gerlach dan Ely.1971. Media pembelajaran. United States of America: Sage Publication.
Gujarati. 2006. Metode Penelitian. Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: PT Luxima Metro Media.
Henry Guntur, Tarigan. 1987. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa.
Henry Guntur, Tarigan. 1997. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Aksara.
Nurhadi. 2005. Membaca cepat dan efektif. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Oka. 1983. Pengantar Membaca dan Pengajarannya. Surabaya: Usaha Nasional.
Sudjana. 1990. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru.
Sumanto. 2014. Statistika Deskriptif. Yogyakarta : CAPS.
Supardi. 2014. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta: Change Publication.
DOI: https://doi.org/10.26618/jkpd.v3i1.1174
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Marwati Marwati, Muhammad Basri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.