PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK ROTI PEMUDA DI KOTA PAREPARE

Abdul Aziz Sangkala

Abstract


Abstrack

 

This study aims to determine the extent of the effect of compensating for the increase in work productivity and to be able to compare the theory advanced by the author with the reality. Compensation means is everything received by employees as remuneration for their work. Productivity is the balance between all fakor that will deliver great results with most small businesses. Bakery Parepare is one industry that is engaged in the food industry, where the company is very concerned about the level of productivity of their employees. Apart from wages / salaries of employees of the company also memberkan bonuses and commissions to employees with respect to some things like the increase in corporate profits, the level of employee performance, employee loyalty to the company and if the company's production targets can be achieved. Many factors affect the productivity, however, the discussion will be limited to the measurement of labor productivity that with regard to other factors as input unchanged. This is done with the premise that employees are the other factors greatly depend on the ability of employees to use it.

 

Keywords: Compensation, Productivity Work, Employee

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian kompensasi terhadap peningkatan produktivitas kerja serta untuk dapat membandingkan teori yang dikemuakakan oleh penulis dengan kenyataan yang ada. Kompensasi dimaksudkan adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.  Produktivitas merupakan keseimbangan antara semua fakor yang akan memberikan hasil yang besar dgn usaha yang paling kecil.  Pabrik roti Kota Parepare adalah merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang industri makanan, dimana perusahaan ini sangat memperhatikan tingkat produktivitas kerja karyawannya. Selain upah/gaji karyawan perusahaan juga memberkan bonus dan komisi kepada karyawannya dengan memperhatikan beberapa hal seperti meningkatnya keuntungan perusahaan, tingkat prestasi karyawan, loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan juga apabila target produksi perusahaan dapat dicapai.  Banyak factor yang mempengaruhi produktivitas, namun demikian pembahasan akan dibatasi pada pengukuan produktivitas tenaga kerja dgn menganggap bahwa factor-faktor lain sebagai masukan tidak berubah.  Hal ini dilakukan dgn landasan pemikiran bahwa karyawan merupakan faktor-faktor lain sangat tergantung pada kemampuan karyawan dalam memanfaatkannya.

 

Kata Kunci : Kompensasi, Produktifitas Kerja, Karyawan.

 


Full Text:

PDF

References


Alex Nitisemito, 1991. Manajemen Personalia, (Manajemen Sumber Daya Manusia), Cetakan k3-3 edisi ke-9, Ghalia Indonesia, Jakarta.

J. Rianto, 1989 Produktivitas dan Ekonomi Jepang, UI-Press, Jakarta

Plippo, Edwin. B, 1995, Manajemen Personalia, Edisi Keenam, Jilid Dua, Erlangga, Jakarta.

Ranupandoyo Heijarahman, Suad Husnan, 1990. Manajemen Personalia Edisi Keempat, BPFE, Yogyakarta.

Siagian, S.P. 1982. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Soprihanto Jhon, 1994. Azas-azas Manajemen, terjemahan Winardi, cetakan keempat, Bandung.

Stauss Sayles, 1991, Manajemen Personalia (sesi Manusia dan Organisasi), Cetakan Pertama, Kanisius, Jakarta.

Susilo Martoyo, 1992. Fungsi dan Tujuan Pemberian Kompensasi

T. Hani Handoko. 1985. Manajemen Personalia dan Sumber Daya. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Veithzal Rivai. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. PT. RajaGrafindo, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.26618/jeb.v5i2.613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 BALANCE : JURNAL ILMU EKONOMI



Creative Commons License
Balance : Journal of Economics

Is Licenced Under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License

View My Stats

Flag Counter