ASPEK-ASPEK KOMPETENSI YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU BERSERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN PADA SMU NEGERI I BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana
aspek-aspek kompetensi guru yaitu : (1) kompetensi pedagogik, (2)
kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi
profesional yang mempenagruhi kinerja guru bersertifikasi dalam
melaksanakan proses pembelajaran pada Sekolah Menengah Umum
(SMU) Negeri I Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh aspek-aspek
kompetensi yang merupakan variabel bebas (X) yang terdiri dari
kompetensi pedagogik (X
1
), kompetensi kepribadian (X
), kompetensi
sosial (X
3
), dan kompetensi profesional (X
4
2
) terhadap kinerja guru
bersertifikasi dalam melaksanakan proses pembelajaran yang
merupakan variabel terikat (Y) baik secara sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama dengan menggunakan analisis regresi berganda
yang selanjutnya akan dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t
dan uji F.
Bedasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan
diperoleh koefisien regresi untuk variabel kompetensi pedagogik (X
)
sebesar positif 0,016 namun tidak signifikan, variabel kompetensi
kepribadian sebesar positif 0,968 dan signifikan. Sedangkan koefisien
regresi untuk variabel kompetensi sosial adalah sebesar positif 0,089
dan signifikan, sementara untuk variabel kompetensi profesional adalah
sebesar 0,282 dan signifikan. Untuk variabel penyebab secara bersamasama
setelah dilakukan uji F diketahui bahwa koefisien determinan
sebesar R
2
0,531 atau sebesar 53,10% dan sisanya sebesar 46,90%
merupakan faktor lain yang tidak masuk dalam analisis ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achamad S. Ruky. 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
Bagus Alit Ana. 1994. Inovasi Wawasan Dan Profesionalisme Guru
Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan Era
Pembangunan Jangka Panjang. Gramedia. Jakarta.
Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Depdiknas. 2008. Penilaian Kinerja Guru.
Jakarta.
Fremont, E Kast dan Rosenzweig E. James. 2002. Organisasi Dan
Manajemen. Edisi 4. Bumi Aksara. Jakarta.
Hani Handoko. 2000. Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber
Daya Manusia. BPFE. Yogyakarta.
Malayu SP. Hasibuan. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi
Revisi. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Mulyasa E. 2005. Menjadi Guru Profesional. Remaja Rosda Karya.
Jakarta.
Mulyasa E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja
Rosda Karya. Bandung.
Mc Ashan, H.H. 1981. Competency Based Education and Behavioral
Objectives. Educational Technology Publication Inc. New Jersey
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidik
Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 Tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Samami, Muclas dkk. 2006. Mengenai Sertifikasi Guru di Indonesia.
SIC. Surabaya
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja.
Mandar Maju. Jakarta.
Sugiono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
Guru Dan Dosen. 2006. Eka Jaya. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.26618/jeb.v8i2.1134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 BALANCE : JURNAL ILMU EKONOMI