Pemanfaatan Dana Desa Dalam Menunjang Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tanggilingo Kabupaten Bone Bolango
Abstract
Abstract. The purpose of this study is to find out more about how village government policies support rural community empowerment programs through the utilization of the Village Fund Budget in Tanggilingo Village. This researcher uses a descriptive type of qualitative approach. This data collection was carried out through observation and interviews using interview guidelines submitted to a number of informants. The results of the study show that the village government does not involve the community in MSME activity programs. In the stages of the empowerment program that utilize village budget funds that are not as planned. Unclear information about the village budget. What the village government is doing is still lacking because the government only steps down once a year. It is suggested that the village government should involve the community in planning the empowerment program. The village government provides assistance in every community empowerment program. The village government is more open and delivers the budget used in the empowerment program that utilizes the Village Fund. The village government evaluates on a scale so that the empowerment program runs well.
Keywords: Utilization of village funds, community empowerment
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana kebijakan pemerintah desa dalam menunjang program pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui pemanfaatan Anggaran Dana Desa di Desa Tanggilingo. Peneliti ini menggunakan jenis deskriptif pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data ini dilakukan melalui observasi dan wawancara menggunakan pedoman wawancara yang diajukan kepada sejumlah informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemerintah desa kurang melibatkan masyarakat di dalam program kegiatan UMKM. Di dalam tahapan program pemberdayaan yang memanfaatkan dana desa anggaran yang tidak sesuai yang direncanakan. Informasi yang kurang jelas tentang anggaran dana desa. Yang dilakukan pemerintah desa masih kurang karena pemerintah hanya turun satu tahun satu kali saja. Disarankan pemerintah Desa harus melibatkan masyarakat di dalam perencanaan program pemberdayaan. Pemerintah desa melakukan pendampingan di dalam setiap program pemberdayaan masyarakat. Pemerintah desa lebih terbuka dan melakukan penyampaian terhadap anggaran yang digunakan dalam program pemberdayaan yang memanfaatkan Dana Desa. Pemerintah desa melakukan evaluasi secara berskala agar program pemberdayaan berjalan dengan baik.
Kata Kunci : Pemanfaatan dana desa,pemberdayaan masyarakat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, D., Sulasmi, S., Arsana, I. K. S., Djaba, M., & Gintulangi, S. O. (2022). Analisis Tingkat Kemandirian, Efektivitas, Dan Desentralisasi Keuangan Serta Strategi Peningkatanya Sebagai Upaya Pencapaian Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah di Kota Gorontalo. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(1), 922–933.
Andriani, M. (2019). Pengaruh transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan dana desa (studi pada Desa Luk, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa). E-Journal Akuntansi FEB Universitas Teknologi Sumbawa, 1(2), 1–13.
Arsana, I. K. S., Nggilu, R., & Nusu, O. S. (2022). Pkms Pemberdayaan Kelompok" Karawo Indah" Dalam Peningkatan Pendapatan Melalui Pelatihan, Manajemen Usaha Dan Inovasi Pemasaran. Indonesia Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 37–44.
Arsana, I. K. S., & Olilingo, F. Z. (2020). Economic Shift And Inequality Between Provinces In Sulawesi Island, Republic Of Indonesia. Proceedings of International Interdisciplinary Conference on Sustainable Development Goals (IICSDGs), 3(2), 40–47.
Bender, D. (2016). DESA: Optimization of variable structure modelica models using custom annotations. Proceedings of the 7th International Workshop on Equation-Based Object-Oriented Modeling Languages and Tools, 45–54.
Hasan, S. (2018). Sistem Perencanaan Pembangunan dalam Penataan Hukum Nasional. Meraja Journal, 1(3).
Kawung, A. M., Lumolos, J., & Sampe, S. (2020). Evaluasi Program Bantuan Pangan Non Tunai Kepada Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Mahakeret Barat dan Kelurahan Mahakeret Timur Kecamatan Wenang Kota Manado. JURNAL EKSEKUTIF, 1(4).
Mayangsari, I. N., & Puspitasari, D. (2019). Analisis Perlakuan Akuntansi Zakat pada Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Kabupaten Bondowoso. International Journal of Social Science and Business, 3(1), 28–35.
Mohi, E. M. H., Nggilu, R., & Arsana, I. K. S. (2022). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Keuangan Dana Desa di Kabupaten Bone Bolango. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 5(4), 579–587.
Mulyadi, M. (2012). Riset desain dalam metodologi penelitian. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 16(1), 71–80.
Pertiwi, A., Dema, H., Mustanir, A., & Anugrah, E. (2021). Penerapan E-Government Dalam Mewujudkan Transparansi Tata Kelola Pemerintahan Desa (Studi Pada Pemerintahan Desa Bulo Timoreng). PRAJA: Jurnal Ilmiah Pemerintahan, 9(3), 130–139.
Sari, P., & Arifin, J. (2021). Implementasi Program Keluarga Harapan Dilihat Dari Aspek Komunikasi Di Desa Mahe Seberang Kecamatan Haruai. Japb, 4(1), 426–440.
Suharto, E. (2009). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v11i1.9521
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .