Kontestasi Sektoral Gerakan Literasi di Kota Makassar
Abstract
Makassar sebagai kota besar yang seringkali distigma lumbung demonstrasi mahasiswa, kini mulai bergeser dengan munculnya berbagai forum diskusi. Kemunculan kelompok diskusi tersebut membawa angin segar dalam mendorong geliat literasi di Makassar. Perihal ini menunjukkan adanya kontestasi baru yang muncul dalam pergolakan wacana dan praktik pada iklim intelektual di kota Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kontestasi Sektoral literasi di kota Makassar. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-eksplanatif. Lokus penelitian ini dibagi menjadi dua sektor yakni; Makassar bagian utara dan Makassar bagian selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi dan wawancara langsung dan memanfaatkan instrumen digital. Hal tersebut tentu untuk memperoleh data tentang kondisi yang terjadi dalam pergolakan literasi Makassar. Selanjutnya wawancara mendalam dilakukan pada pegiat literasi Makassar serta dokumentasi praktik literasi. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa kontestasi para pegiat literasi di kota Makassar terbagi menjadi dua segmentasi Sektoral. Pertama: Sektor Utara meliputi daerah makassar bagian bawah ditandai dengan keberadaan kampus Unhas, STIMIK, dan Politeknik. Kedua: Sektor Selatan meliputi daerah Makassar bagian atas ditandai dengan geliat Kampus UIN, UNM dan Unismuh. Kedua sektor tersebut memiliki senior tertentu yang pada akhirnya memberikan corak pada segmentasi wacana pada komunitas masing-masing.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bourdieu, P. (1991). Language and Symbolic Power. Polity Press.
Bourdieu, P. (1998). Practical Reason: On the Theory of Action. Stranford University Press.
Bourdieu, P. (2015). Arena Produksi Cultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya. Kreasi Wacana.
Coleman, J. S. (1990). Foundations of Social Theory. Harvard University Press.
Fatimah, A. A. T. (2017). The Contestation of Bangil Arabian Woman in Inter-Ethnic Marriage. Jurnal Lakon, 6(1).
Ferdianto, R. (2016). Minat Baca Indonesia, Peringkat 60 dari 61 Negara. Mediaindonesia. https://mediaindonesia.com
Harker, R., Mahar, C., & Wilkes, C. (2009). Habitus x modal) + Ranah = Praktik. Jalasutra.
Karnanta, K. Y. (2015). Sastra ‘Mungkin’: Kontestasi Simbolik Andrea Hirata dalam Arena Sastra Indonesia. Jurnal Poetika, 3(2), 11–21.
KBBI Online. (2019). “Arti Kata Literasi” dalam KBBI Online. Kbbionline. http://www.kbbionline.com/arti/literasi
Kern, R. (2000). Literacy and Language Teaching. Oxford University Press.
Kuder, H. C. (2002). Enhancing Literacy for All Students. Pearson Education.
Maton, K. (2008). “Habitus”, dalam Michael Grenfell (ed), Pierre Bourdieu Key Concepts. Acumen.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. Sage.
Putnam, R. D., Leonardi, R., & Nanetti, R. Y. (1994). Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton University Press.
Ritzer, G. (2015). Teori Sosiologi Modern. Prenada Media Group.
Rostanti, Q. (2016). Di Indonesia, Hanya 1 dari 1.000 Orang yang Serius Membaca Buku. Republika. https://www.republika.co.id
Sulistyo, H. (2015). Korelasi modal terhadap kontestasi arena dan praktik feba Sukmana penulis novel Holland: one fine day in leiden dalam aspek Pasar, narasi, dan penggunaan bahasa. Jurnal Poetika, 3(2).
Tarigan, M. (2016). Terpuruknya Peringkat Literasi Kita. Tempo.
Widyaningrum, L. (2016). Mewujudkan budaya Literasi di Sekolah sebagai Upaya dalam Memaksimalkan Manajemen Sekolah. Jurnal Dimas, 16(1).
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i3.8236
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .