Hegemoni Korporasi di Lumbung Jagung (Studi Kasus Petani Jagung di Kec. Lopok Kab. Sumbawa)
Abstract
Beberapa tahun terakhir pulau Sumbawa disibukkan dengan isu pembalakan liar, dibeberapa media menjelaskan sekian banyak hektar hutan di pulau Sumbawa rusak akibat pembalakan liar dan beralih fungsi menjadi ladang jagung. Sehingga tak bisa dipungkiri penyebab banjir di pulau Sumbawa akibat hutan yang dirambah untuk menanam jagung. Untuk itu, perluasan areal tanam jagung ke kawasan hutan harus dikendalikan. Perluasan lahan tanaman jagung dengan melakukan perambahan hutan dapat memunculkan berbagai masalah lingkungan. Dari masalah banjir dimusim hujan, hingga masalah kekeringan di musim kemarau. Dalam penelitian ini memotret perubahan perilaku petani akibat hegemoni/penguasaan koorporasi (distributor Jagung) tidak begitu terlihat dominasinya, Petani Jagung di kecamatan lopok adalah salah satu potret yang mewakili hegemoni koorporasi hasil jagung di kabupaten Sumbawa, untuk itu perlu untuk dilakukan penelilitian lebih jauh untuk mendeskripsikan masalah sosial yang ada di daerah ini.
Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap petani jagung di desa Mamak sebagai bagian dari masyarakat yang profesi sebagai petani. Lokasi penelitian akan berada di desa Mamak kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat.. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan dampak sosial terhadap petani berupa kesulitan adaptasi petani terhadap komoditi pertanian yang baru dikembangkan. Dampak selanjutnya berupa perubahan perilaku petani yang cenderung melakukan pembalakan terhadap hutan. Adapun bentuk hegemoni koorporasi yang terjadi di Sumbawa antara lain; Pertama hegemoni korporasi terhadap petani sebagai penyedia utama komoditas jagung. Kedua hegemoni korporasi terhadap pemerintah yang tidak mampu mengontrol sepenuhnya mekanisme pasar. Petani di Sumbawa tidak menyadari eksploitasi terhadap lahan dan tenaga yang digunakan pihak korporasi untuk meningkatkan jumlah komoditas Jagung. Petani hanya memahami bahwa upaya peningkatan produksi jagung dimaksudkan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Petani menganggap program penanaman jagung merupakan bagian dari program peningkatan ekonomi dari pemerintah daerah tanpa menyadari kepentingan koorporasi dibalik program ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Meleong, Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya.
Narwoko, J Dwi dan Suyanto, Bagong. 2011. Sosiologi; Teks, Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media Grup.
Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta ; PT Rajagrafindo Persada.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Setiadi, Elly M dan Kolip, Usman. 2011. Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta Dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, Dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana
Slamet. Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta
Susilo, Rahmad. K. Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern: Biografi Para Peletak Sosiologi Modern. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Tarpin, Laurentius. 2008. Humanisme dan Humaniora: Relevansinya Bagi Pendidikan. hlm. 341-360. Dalam Bambang Sugiharto (edt.). Jogjakarta: Jalasutra.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i2.5396
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .