Dampak Sosio Spasial Pembangunan Kompleks Perumahan Terhadap Penduduk Desa Taeng Kabupaten Gowa (Tinjauan Sosiologi Spasial)

Jamaluddin Arifin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang dampak sosio spasial pembangunan kompleks perumahan terhadap penduduk Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Sementara itu, target khusus yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu secara teoritis diharapkan dapat berkonstribusi dalam perkembangan ilmu sosiologi spasial sedangkan secara praksis yakni dapat menjadi rujukan bagi pemerintah setempat untuk merumuskan kebijakan dalam menanggulangi dampak negatif akibat dari pembangunan kompleks perumahan.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dalam perspektif sosiologi spasial. Dalam mengumpulkan data, peneliti sendiri bertindak sebagai instrumen utama dengan menggunakan alat pendukung, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis dengan cara induktif, yakni menganalisis dampak sosio spasial pembangunan kompleks perumahan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak sosio spasial pembanguan kompleks perumahan terhadap penduduk Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa ada dua yaitu dampak positif meliputi : a. Peningkatan aktivitas ekonomi melalui pemanfaatan lahan b. Terciptanya lapangan kerja baru penduduk asli atau lokal sedangkan dampak negatifnya meliputi a. Pengadministrasian data kependudukan tidak tertib, b. Munculnya secara parsial pemukiman kumuh (slums) dipinggiran desa. c. Interaksi sosial antar penduduk desa terbatas.


Keywords


Sosio; Spasial; Kompleks; Perumahan

Full Text:

PDF

References


Altinok, E., & Cengiz, H. (2008, September). The effects of urban sprawl on spatial fragmentation and social segregation in Istanbul. In 44th ISOCARP Congress.

Aminah, Siti. 2015. Lab Sosio. Pusat Kajian Sosiologi FISIP-UI

Barnes, S. (2011). Gated Communities: a Discussion of the Reasons and the Consequences of Housing Choices Towards Increasingly Secure or Fortified Spaces in Western Cities. GEOView: Online Undergraduate Review of Geography and Environmental Studies.

Blakely, E. J., & Snyder, M. G. (1997). Fortress America: gated communities in the United States. Brookings Institution Press.

Bungin Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, ekonomi, kebijakan public dan ilmu sosial lainnya.Jakarta. Kencana Prenada Group

Daldjoeni. 1982. Geografi Kesejarahan I (Peradaban Dunia). Bandung: Alumni.

Daskalova, Diliana & Aleksandar D. Slaev. 2015. Diversity in the Suburbs: Socio-Spatial Segregation and Mix in Post-Socialist Sofia. Habitat International Journal 50, 42-50.

Diningrat, Rendy Adriyan, 2014, Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota.

Diningrat, R. A. (2015). Spatial Segregation of Large Scale Housing: The Case of Kota Harapan Indah New Town, Bekasi. Journal of Regional and City Planning, 26(2), 111-129.

Greenstein, R., F. Sabatini dan M. Smolka (2000) Urban Spatial Segregation: Forces

Harvey, D. (1985). The geopolitics of capitalism. In Social relations and spatial structures (pp. 128-163). Palgrave, London.

Hendrastomo, G. (2012). Potensi Konflik Dibalik Munculnya Komunitas Berpagar (Gated Community). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1).

Leaf, M (1994) The Suburbanization of Jakarta: a Concurrence of Economics and Ideology.

Lefebvre, Henri, 1991. The Production of Space. Translated by Donald Nicholson Smith, Oxford: Blackwell

Low, S. (2004). Behind the gates: Life, security, and the pursuit of happiness in fortress America. Routledge.

Moleong, Lexy. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya

Oluwole, Olumide Akinwumi. 2013. Residential Mobility and Socio-Spatial Sorting in Kaduna Metropolis, Nigeria. Indonesian Journal of Geography, Vol.45, No. 2 (125-134).

Paturusi, S. A. (2016). Segregasi Ruang Sosial Antara Pendatang dengan Penduduk Asli pada Permukiman Perkotaan di Denpasar. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 6(2), 57-78.

Salman, Darmawan. 2012.Sosiologi Desa (Revolusi Senyap dan Tarian Kompleksitas). Makassar: Ininnawa

Surya, B. (2016). Perubahan Fisik Spasial Kawasan Pinggiran Memarginalkan Komunitas Lokal (Kasus Kota Baru Metro Tanjung Bunga, Makassar). Tataloka, 13(4), 212-223.

Wulangsari, Amalia, 2014, Jurnal Pembanguan Wilayah dan Kota, Biro Penerbit Planologi Undip

Yunus, H. S. (2008). Dinamika wilayah peri-urban: determinan masa depan kota. Pustaka Pelajar.




DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i2.5241

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Equilibrium: Jurnal Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Diterbitkan:

Program Studi Pendidikan Sosiologi 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Muhammadiyah Makassar 
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259 
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id   

Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)


 

Lisensi Creative Commons
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .

Lihat Statistik Saya