Pembentukan Identitas Kaum Waria Kecamatan Bulukumpa
Abstract
Masalah utama dalam penlitian ini adalah masalah proses pembentukan identitas waria yang ada di Kecamatan Bulukumpa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya persepsi, tindakan, prilaku dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Prosedur penelitian ini meliputi tahap sebelum ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan tahap penulisan laporan.Hasil penelitian ini menujukkan bahwa proses terbentuknya identitas waria di kompleks pasar Tanete adalah bahwa identitas waria terbentuk karena dengan menjadi waria merupakan cara yang paling tepat untuk memperkenalkan diri mereka kepada lingkungan sosialnya. Dalam hal ini, pamor menjadi waria merupakan media yang paling ampuh dalam menyampaikan pesan (isi hati yang terpendam) untuk diketahui orang lain secara sengaja. Kemudian yang kedua adalah Identitas warita terbentuk darisifat-sifat tertentu yang dimiliki kaum waria di kompleks pasar Tanete yang melihat menjadi waria merupakan takdir dalam kehidupan sosialnya. Kaum waria di Tanete percaya bahwa dengan menjadi waria adalah cara mereka untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri di masyarakat.
Kata Kunci: Pembentukan, Identitas, Waria.
Full Text:
PDF Pembentukan Identitas Kaum WReferences
Basrowi, Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka cipta
David cavallaro, (2004) Critical and Cultural Theory, terj. Laily Rahmawati, Yogya: Niagara,
Erik H. Erikson (1989), Identitas dan siklus hidup manusia, Terjemahan Agus Cremes, Jakarta: Gramedia,
FKIP Unismuh Makassar, (2014). Pedoman penulisan skripsi, Makassar: edisi Revisi, Panrita press.
George Boeree, (2004) Personality Theories, terj. Inyiak Ridwan Muzir, Yogya: Primasophie,
Herdiansyah, Haris, (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmuSosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Husserl, Edmund, (2001), The Idea of Phenomendogg, Vol. VIII, terjemahan lee hardy. Boston: Kluwer Academic publisher.
Kurniawati, M. (2003), Latar Belakang Kehidupan Laki-laki yang menjadi Waria, skripsi sarjana strata I ( tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Psikologi Universita Surabaya.
Michael A. Hogg, Dominic Abrams, (1990) .Social Identification, london and New York: Routladge,
Moleong, J Lexy, (2009). Metode penelitian kualitatif. Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Perroto, R.S., dan Culkin, J. (1993), Exploring Abnormal Psycologi. New York: Harpercollius College Publisher.
Ritzer, George & douglas J. Goodman, (2004), .Teori Sosiologi Modern, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J.W. (2002). Life span Deveelopment. Jilid 1 (terjemahan Achmed Chosari dan Juda damanik). Jakarta: Erlangga.
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta
Suharsimi. (1992), Prosedur penelitian. Rineka cipta: Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i1.512
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Equilibrium: Jurnal Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan:
Program Studi Pendidikan Sosiologi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Alamat: Jalan Sultan Alauddin No 259
Email: jurnalsosiologi@unismuh.ac.id
Bekerjasama Dengan Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Indonesia (APPSANTI)
Karya ini dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 .