ANALISIS VOLATILITAS HARGA KOMODITAS KOPI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana volatilitas harga komoditas kopi di Provinsi Sulawesi Selatan dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi volatilitas harga komoditas kopi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 1990-2019 jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komoditas kopi di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki volatilitas harga yang rendah dengan nilai probabilitas ARCH sebesar 0,1889, faktor (variabel) yang berpengaruh nyata terhadap volatilitas harga komoditas kopi di Provinsi Sulawesi Selatan adalah produksi kopi dan inflasi, nilai uji F (over all test) adalah 7,132 dan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan 99 persen, coefisien volatilitas harga komoditas kopi 34,56 persen.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan, Dalam Angka. 2016-2020
Rahardja, Pratama dan Mandalla Manurung. (2008). Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar. Edisi keempat. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rahardjo, Pudji. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya: Jakarta.
Engle R. (2001). The use of ARCH/GARCH Models In Applied Econometrics. J Econ Perspect.
Kuncoro Mujarab, (2007), Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Sumantri, A. T., Junaidi, E., & Sari, R. M. (2016). Volatilitas Harga Cabai Merah Keriting dan Bawang Merah. Jurnal Agribisnis Terpadu, 9(2).
DOI: https://doi.org/10.26618/agm.v1i2.6005
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats