PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI DUA VARIETAS TANAMAN SELADA PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DAN KOMPOSISI MEDIA TANAM.
Abstract
ABSTRACT
The research aimed to determine the effect of shade level, variety and composition of planting media on the growth and production of lettuce plants. The research was carried out in Palae Village, South Sinjai District, Sinjai Regency, South Sulawesi Province from February to April 2024. The research was carried out in a separate plot design using a three-factor factorial pattern. The first factor was shade as the main plot, which consists of three levels, namely no shade, Paranet 85% and Paranet 65%. The second factor was the variety as a subplot, which consists of two levels, namely Grand Rapids and Red Rapids. The third factor was the composition of the planting media as sub-plots, which consists of two levels, namely soil + goat manure, and soil + cow manure.
The results of the research showed that there was not one variety, level of shade, composition of planting media that had a better influence on the growth and production of lettuce plants, but the interaction between treatment without shade and the Grand Rapids variety and composition of soil media + cow manure resulted in height of lettuce plants. The highest is 26.35 cm and the highest leaf area was 95.90 cm2
Keywords: Shade, Varieties, Media Composition
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Asrof Muhammad, 2017. Pengertian manfaat dan jenis paranet https://www. Kelambit.com/paranet/15 Apri 2017. Diakses 15 Februari 2020.
Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik produksi hortikultura tahun 2013. Kementerian Pertanian, Jakarta. 285 hlm.
Badan Pusat Statistik, 2017. Konsumsi buah dan sayuran. Susenas Maret 2016. Kementerian Pertanian. Jakarta. 15 hlm.
Badan Pusat Statistik, 2020. Produksi tanaman sayuran https://www.bps.go.id. Diakses 16 Februari 2021.
Budiyanto, M.A.K. 2011. Tipologi pendayagunaan kotoran sapi dalam upaya
mendukung pertanian organik di Desa Sumbersari Kecamatan
Poncokusumo Kabupaten Malang. Jurnal Gamma, 7 (1): 42-49.
Cahyono, 2003. Budidaya tanaman selada merah. Institut Pertanian Bogor.
Cahyono, 2005. Budidaya tanaman sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta.
Carlos, Juan and Perez-Dian, 2013. Bell Pepper (Capsicum annum L.) Crop as Affected by Shade Level: Micro environment, Plant growth, Leaf gas exchange and Leaf mineral nutrient concentration. Department of Horticulture: University of Georgia. Hort Science journal Vol. 48(2): 175-182.
Duaja M.D. Arzita dan Y. Redo, 2012. Analisis tumbuh selada (Lactuca sativa L) pada perbedaan jenis pupuk organik cair. Universitas Jambi. 1(1) : 33 41.
Dhenys Bagus Nugroho, M. Dawam Maghfoer dan Ninuk Herlina, 2017. Per-tumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) akibat pemberian Biourin sapi dan Kascing. Jurnal Produksi Tanaman, Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Fatmawati dkk., 2021. Identifikasi intensitas cahaya matahari pada tanaman Cacao tentang variasi jenis tanaman peneduh. Universitas Islam Makassar.
Hakim. M. A. R. Sumarsono. Sutarno, 2019. Pertumbuhan dan produksi dua varietas Selada (Lactuca sativa L.) pada berbagai tingkat naungan dengan metode hidroponik. Jurnal Agro Complex. 3(1): 15-23.
Haryanto dkk., 2006. Sawi dan Selada. Jakarta PT. Penebar Swadaya.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Jakarta. Akademika Pressindo. 129 hal
Hasibuan, B. E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. USU. Press, Medan. Hal : 149-141.
Istiqomah S., 2006. Menanam hidroponik. Azka Press, Jakarta.
Kelik W., 2010. Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair hasil perombakan anaerob limbah makanan terhadap pertumbuhan Selada. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Krisna, Putra, R. Pusvita, P. A dan Z. Arifin, 2010. Perencanaan jaringan air baku di kampus Universitas Diponegoro Tembalang – Semarang. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro. Semarang.
Kuswanto. B. Waluyo. L. Soetopo. dan A. Afandhi, 2009. Uji daya hasil galur harapan kacang panjang toleran hama Aphid dan berdaya hasil tinggi. Agrivita. 31(1): 31-40.
Lukita S. 2010. Respon tanaman selada berdasarkan naungan dan varietas http://siat.ungac.id. Diakses 16 Februari 2021.
Makaruku. M.H. 2015. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap pemberian pupuk organik. Jurnal Agro-forestri. Vol. X No. 3.
Marlina. N. dan D. Rusnadi, 2007. Teknik aklimatisasi planlet anthorium pada beberapa media tanam. Buletin teknik pertanian. Vol 12 (1)
Nazaruddin. 2003. Budidaya dan pengantar panen sayuran dataran rendah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ningrum K, Mita, Titin dan Sudiorso, 2013. Pengaruh naungan dan teknik pembibitan Bud chip tiga varietas tebu (Saccarum officinarum L.). Universitas Brawijaya: Malang.
Noviyanti R., Yuliani, E Ratnasaridan H Ashari, 2014. Pemberian naungan terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman stroberi varietas Dorit dan varietas lokal Berastagi, LenteraBio Vol. 3 (3): 242-247.
Prayugo S., 2007. Media tanam tanaman hias. Penebar Swadaya, Jakarta.
Purwati E., 2009. Daya hasil tomat Hibrida (F1) di dataran medium. Jurnal Hortikultura. 19(2): 125-130.
Riyanti E. I., 2009. Biomassa bahan baku Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian. 28 (3). 101-110.
Roidah I. S., 2014. Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Universitas Tulung agung Bonorowo, 1 (2) : 43 – 50.
Sajimin, 2005. Potensi kotoran kelinci sebagai pupuk organik dan pemanfaat-
annya pada tanaman pakan dan sayuran. Balai Penelitian Ternak.
Salmin Mointi, 2011. Peranan media tanam http//net. Mointi.blogspot.com/2011 /08 html. Diakses 24 September 2021.
Sastradihardja S., 2011. Praktis bertanam selada & andewi secara organik. Angkasa, Bandung.
Setyaningrum H. D., dan C. Saparinto, 2011. Panen sayur secara rutin di lahan sempit. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sumpena U., 2001. Budidaya selada. Penebar Swadaya, Jakarta.
Sunarjono H., 2008. Berkebun 21 jenis tanaman buah. Penebar Swadaya, Bogor.
Suryawati, 2007. Kebutuhan cahaya matahari dan
DOI: https://doi.org/10.26618/agm.v4i2.15321
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats